Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpin Apel Terakhir ASN Pemprov Sumatera Utara, Musa Rajekshah: Saya Pamit

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bersama Menpora Dito Ariotedjo menjadi peserta BLOT 2023 di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut. Foto: istimewa
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bersama Menpora Dito Ariotedjo menjadi peserta BLOT 2023 di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut. Foto: istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah akan mengakhiri masa jabatannya besok, 5 September 2023. Hari ini, ia memimpin apel di depan para aparatur sipil negara atau ASN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sekaligus pamitan kepada mereka.

Pria yang biasa dipanggil Ijeck ini mengucapkan terima kasih atas kebersamaan melewati suka dan duka selama lima tahun menjabat dan atas dukungan dan bantuan mereka dalam mewujudkan visi dan misinya.

“Tak terasa, lima tahun amanah yang diberikan kepada saya berakhir. Saya pamit. Insya Allah semua sudah dilaksanakan walaupun belum sempurna, belum mencapai target. Tapi apa pun itu, kita sudah bekerja sama dan bantu-membantu, terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Musa, Senin, 4 September 2023. 

Ia juga meminta maaf jika ada kesalahan selama menjabat. Menurutnya, perpisahan ini bukan untuk memutus silaturahmi yang sudah terjalin. Baginya, jabatan hanya sementara tetapi silaturahmi selama-lamanya. 

“Sekali lagi secara pribadi, juga mewakili istri dan keluarga, terima kasih atas bantuan dan loyalitas yang diberikan selama ini. Mohon maaf karena sebagai manusia, pastilah saya tak sempurna menjalankan jabatan. Semoga silaturahmi tetap terjaga selama-lamanya,” ujar Musa. 

Ia berpesan kepada para ASN dan staf pendukung di lingkungan Pemprov Sumut agar bisa bekerja lebih baik lagi. Bekerja dengan hati, profesional, dan bertanggung jawab. Ia mengatakan, hal-hal yang sudah baik sejak dari era gubernur dan wakil gubernur sebelumnya hingga sampai era Gubernur Edy Rahmayadi dan dirinya sebagai wagub harus dilanjutkan. Kalau belum sempurna, kata dia, supaya disempurnakan.

"Sampaikan salam sayang saya kepada teman-teman lain yang belum sempat bertatap muka,” ucapnya. 

Usai apel, dilanjut pengajian bersama staf di ruang kerjanya di lantai sembilan kantor gubernur. Hadir Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Terima kasih untuk semua yang Bapak lakukan untuk kami dan Pemprov Sumut. Bapak tetap menjadi orang tua kami. Saya yakin, Allah akan memberi tugas yang lebih besar lagi karena Bapak sudah diberi pengalaman sebagai wakil gubernur. Saya yakin Bapak dapat mengemban amanah dengan baik dan berhasil,” kata Arief.

Setelah lengser, Musa Rajekshah mengatakan dirinya akan tetap berbuat untuk masyarakat. Salah satunya, kata dia mendukung pengembangan sport tourism di Sumut.

Beberapa kegiatan sudah dilakukan yakni event rally di Simalungun, Jungle Trail Run di Bukit Lawang dan lainnya. 

"Akan terus kami lakukan, meski ada beberapa program yang belum bisa diwujudkan selama menjadi Wagub Sumut seperti pertanian dan lumbung pangan, desa wisata dan infrastruktur," kata Musa. 

Ia pun mengungkapkan kenapa badan jalan di provinsi itu masih tertinggal dari wilayah tetangga.

"Saya pernah bilang, APBD kita buat jalan, jangan hitung panjang saja. Kenapa jalan kita sering rusak? Karena tidak punya parit sementara curah hujan tinggi. Aspal 
sangat rentan rusak, beban kendaraan kita banyak overload," ujarnya.

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Hadiri Haul Orang Tua Wagub Sumut Musa Rajekshah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

17 jam lalu

Ilustrasi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.


Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.


Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.


Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.


Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

2 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kiri) saat meninjau pembangunan Bandara VVIP di Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemenhub)
Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.


Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Sejumlah pegawai Direktorat Bea dan Cukai meikuti upacara peringatan hari Pabean Internasional ke-60 di halaman kantor Direktorat Bea Cukai, Jakarta, Kamis (26/1). Peringatan hari Pabean Internasional kali ini mengusung tema
Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.


Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

2 hari lalu

Sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Komisi Yudisial (KY) membacakan putusan terhadap Hakim A karena terbukti melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) di Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Komisi Yudisial RI
Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

3 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.