Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Danny Pomanto Masuk, Cerita Budiman Sudjatmiko Keluar dari PDIP

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (PraBu) se-Jateng tersebut untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (PraBu) se-Jateng tersebut untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP baru saja kehilangan kader seniornya, Budiman Sudjatmiko, yang dipecat belakangan. Namun di sisi lain, partainya Megawati Soekarnoputri itu juga mendapatkan kader anyar. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto dikabarkan resmi bergabung dengan PDIP baru-baru ini.

Alasan Danny Pomanto gabung PDIP

Danny Pomanto sebelumnya merupakan kader Partai NasDem. Dia keluar dari partai pimpinan Surya Paloh itu pada Juli 2023 lalu. Alasannya, kata Danny, karena keluarga dan politik. Selain itu, ia memilih mundur karena NasDem mencalonkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024. Sementara ia memiliki pilihan sendiri dalam kontestasi politik tahun depan.

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.

Danny sempat diisukan bakal bergabung dengan PDIP. Isu itu menjadi kenyataan baru-baru ini. Danny resmi menjadi kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. Melabuhkan diri ke PDIP tentu bukan tanpa alasan. Danny mengklaim karena selalu menerapkan perjuangan rakyat kecil sehingga layak bergabung dengan PDIP.

“Saya ini anak lorong, ketemu wong cilik, jadi memang alamnya seperti itu (PDIP). Hari ini kita pejuang petarung, saya kira dengan PDIP, saya selalu dalam kehidupan sehari-hari penuh perjuangan,” ucap Danny di Makassar, Senin, 28 Agustus 2023.

Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengingatkan Danny agar menjadi kader yang lurus. Komarudin berpesan jangan sampai Danny menjadi kader yang kepalanya banteng, tapi ekornya kambing. Dia berharap Danny berposisi sebagai tokoh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang siap bertarung pada Pemilihan Presiden dan Legislatif ke depan.

“Saya pesan ke beliau (Danny), jadilah kader partai yang utuh, jangan sampai kepalanya banteng, ekornya kambing,” kata Komaruddin, Senin, 28 Agustus 2023.

Alasan Budiman Sudjatmiko dipecat PDIP

Politikus senior Budiman Sudjatmiko resmi dipecat PDIP Agustus lalu. Aktivis 1998 itu menyatakan telah menerima surat pemecatan dirinya. Bagi Budiman, pemecatan PDIP terhadap dirinya menjadi pengakhiran dari satu episode dalam hidupnya. Namun di sisi lain, dia akan memulai episode berikutnya. Pemecatan itu, kata dia, bagian dari perjalanan hidupnya sebagai manusia politik sejak dirinya remaja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja. Mengalir bersama sejarah,” ujar Budiman.

Alasan pemecatan itu merupakan buntut dari langkah Budiman memberikan dukungan kepada calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sebelumnya, secara resmi dia mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo untuk maju pada Pilpres 2024 dalam acara deklarasi Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Semarang, Jumat, 18 Agustus 2023. Dia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.

“Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang,” kata Budiman.

Sementara itu, Partai Gerindra tak beranggapan kehadiran Budiman di agenda tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Prabowo. Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa partainya tidak ingin terlibat dalam konflik internal PDIP. Dia menekankan bahwa partainya akan mencari konstituen sendiri, tanpa terlibat dalam kontroversi.

“Saya nggak tahu ya, kalau mas Budiman itu kan kemarin dalam rangka melakukan dukungan, hadir dalam dukungan relawan, kita gak bicara soal kiprah di partai politik,” kata Habiburokhman pada acara Konsolidasi Kader Gerindra di Jakarta Barat, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan partainya adalah partai yang terbuka bagi siapa pun yang ingin menjadi kader, termasuk Budiman Sudjatmiko. Muzani menegaskan bahwa kesiapan Partai Gerindra menerima Budiman sebagai kader tergantung pada kesediaan politikus itu untuk menerima semua keputusan partai.

“Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun. Yang penting satu: menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan,” katanya saat diwawancarai pada acara pertemuan dengan Partai Gelora Indonesia, 19 Agustus 2023.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Ke Mana Budiman Sudjatmiko Berlabuh Setelah Dipecat PDIP, Begini Respons Gerindra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

37 menit lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 jam lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

3 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

12 jam lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.


Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

12 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.


Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

13 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.


Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

14 jam lalu

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso, didampingi jajaran Gerindra Kota Semarang berfoto bersama dengan pengusaha Dewi Susilo Budiharjo, di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Rabu (15/5/2024). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.


Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

14 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

16 jam lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan dalam wawancara doorstop dengan awak media di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.