TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar angkat bicara soal temuan jutaan situs judi online atau judi daring yang menggunakan domain pemerintah. Dia mengatakan telah mengingatkan pengelola situs pemerintah untuk membersihkan situsnya dari backlink atau pranala balik situs judi.
Vivid menyatakan backlink ini digunakan pengelola situs judi agar orang yang mengklik situs pemerintah masuk ke laman judi daring.
“Kami sudah memberikan informasi kepada pengelola situs website pemerintah agar rajin dibersihkan, tetapi sayangnya banyak yang tidak mengindahkan itu,” kata Adi Vivid saat pengungkapan kasus judi onlie di gedung Bareskrim Polri, Rabu, 30 Agustus 2023.
Kerahkan tim untuk jaring judi daring bermodus backlink
Adi Vivid mengimbau kepada pengelola situs pemerintah agar membersihkan situs yang tidak digunakan. Selain itu, pengelola situs pemerintah juga harus meningkatkan sistem keamanan website.
“Jadi bukan hanya tanggung jawab polisi saja. Kami imbau kepada teman-teman pengelola situs pemerintah agar diperhatikan dan dibersihkan dari backlink,” ujar Vivid.
Adi Vivid mengatakan Dittipidsiber Bareskrim Polri telah mengerahkan tim untuk menangkap atau mengungkap target operasi judi daring bermodus backlink ini.
Sebelumnya, Drone Emprit, sistem monitor dan analisis media sosial, menenemukan hampir 4 juta situs judi daring memakai domain pemerintahan atau memiliki nama belakangan dengan embel-embel .go.id.
Temuan Drone Emprit
Dalam unggahan di X (Twitter), 22 Agustus 2023, pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan Indonesia darurat judi online dengan adanya temuan ini. Sebab, hampir 4 juta halaman web judi online memakai domain situs pemerintahan.
“Coba sendiri dengan googling: gacor sites:go.id. ASN dan masyarakat yang mengunjungi situs pemerintah, langsung disuguhi informasi judi,” kata Ismail Fahmi, Selasa, 22 Agustus 2023.
Ismail Fahmi telah mengizinkan Tempo mengutip kicauannya. Fahmi mengatakan pengunjung situs pemerintahan langsung disuguhi informasi dan link judi yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses. Ia mengatakan biasanya situs-situs pemerintahan ini sebelumnya terkena pembajakan atau pun deface sementara pengelolanya tidak sadar. Selain itu, dia juga menduga situs-situs pemerintahan itu tidak lagi dirawat atau pengelolanya tak lagi mendapatkan kontrak untuk merawat situs itu.
“Sudah 846.047 situs judi diblokir sejak 2018. Masih ada 3 juta lagi hanya di situs-situs pemerintahan,” ujarnya.
Bukan hanya di situs pemerintahan, Drone Emprit juga menemukan judi online juga bertengger di situa-situs akademik dengan 1,2 juta halaman web judi online memakai domain ac.id.