Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermula Orasi Soal Air Bangis di Depan Gubernur Sumbar, Presma UIN Bukittinggi Dapat Ancaman Pembunuhan

image-gnews
Aksi mahasiswa UIN Bukittinggi tolak kehadiran Gubernur Sumbar Mahyeldi saat kegiatan pengenalan mahasiswa baru. (Foto: screenshot video viral/langgam.id)
Aksi mahasiswa UIN Bukittinggi tolak kehadiran Gubernur Sumbar Mahyeldi saat kegiatan pengenalan mahasiswa baru. (Foto: screenshot video viral/langgam.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusiran Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi atau UIN Bukittinggi pada orientasi mahasiswa menjadi sorotan nasional. 

Peristiwa bermula pada Selasa, 22 Agustus 2023,  mahasiswa UIN Bulittinggi menolak kehadiran Gubernur Sumbar Mahyeldi di kampus mereka. Penolakan itu terjadi ketika Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dihadapan 2.500 orang mahasiswa baru.

Terlihat dalam video yang beredar di media sosial, Mahyeldi sedang duduk di depan ribuan mahasiswa baru. Kemudian, seorang mahasiswa melakukan rorasi, menuntut gubernur menyelesaikan kisruh soal Proyek Strategis Nasional di Air Bangis. Mahasiswa yang berdiri di depan gubernur itu adalah Ahmad Zaki, Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Bukittinggi.

Zaki mengatakan bersama mahasiswa lain telah menyiapkan spanduk dan narasi penolakan kehadiran gubernur di UIN Bukittinggi. "Itu kami minta cabut usulan proyek strategis nasional di Air Bangis. Dan mengutuk keras tindakan represif sewaktu di Masjid Raya Sumbar," katanya saat dikonfirmasi Langgam .id mitra Teras.id.

Sehabis kericuhan, Zakimenuturkan Mahyeldi langsung pergi meninggalkan tempat tersebut. Gubernur Sumnbar tidak sempat mengisi orasi ilmiah yang rencananya akan disampaikan dalam menyambut kedatangan mahasiswa baru. "Kita ndak ada menyerang secara fisik. Kita hanya menyampaikan aspirasi, dan menolak beliau untuk hadir," kata dia.

Ancaman Terhadap Presma dan Mahasiswa

Pada Jumat, 25 Agustus 2023, Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Bukittinggi, Ahmad Zaki, mengaku menerima ancaman pembunuhan melalui pesan WhatsApp dari pihak tak dikenal. 

Ancaman ini datang setelah ia secara terang-terangan mengkritik Gubernur Mahyeldi di media sosial. Pesan ancaman ini mengandung makian, cacian, dan bahkan ancaman fisik yang membuat Zaki merasa tidak aman. 

Ancaman tersebut pertama kali diketahui dari akun Instagram @muhammad_jalalii pada Minggu, 27 Agustus 2023. 

"Alerta!!! Kawan kita Ahmad Zaki Presiden Mahasiswa @uinsmddbukittinggi mendapatkan ancaman pembunuhan dari nomor yang tidak dikenal. Setelah mengkritik Gubernur Sumbar @mahyeldisp," tulis akun tersebut.

"Oi, Zaki. Ang ndak bautak, gubernur ang mode tu an. Ang angkek telpon den baruak, daripado mati ang beko," tulis salah satu pesan sekitar pukul 17.40 WIB.

"Benar, saya mendapat pesan ancaman tersebut," katanya Ahad, 27 Agustus 2023 kepada Langgam.id. Selain lewat pesan tertulis, ia pun ditelrpon berulangkali oleh dua nomor berbeda yang tak dia kenali.

Gubernur Meminta Laporan Kepolisian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyikapi ancaman terhadap Presma UIN Bukittinggi, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengimbau agar mahasiswa yang menerima ancaman segera melaporkannya ke kepolisian. 

Gubernur menekankan pentingnya mengedepankan hukum dan menegaskan bahwa negara adalah negara hukum. Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk memperkeruh suasana dan menciptakan keresahan di tengah masyarakat. 

Kepala Biro Adpim Setprov Sumbar Mursalim menyebutkan, Gubernur Sumbar menegaskan pentingnya menghindari pihak-pihak tertentu yang berusaha memanfaatkan situasi setelah aksi unjuk rasa sebagian warga Air Bangis terhadap rencana Proyek Strategi Nasional (PSN) yang berpotensi menciptakan ketidakstabilan.

"Negara kita ini negara hukum. Kita punya aturan. Kita punya penegak hukum. Tentu saja, penegak hukum tidak akan tinggal diam kalau ada pihak-pihak yang mencoba memperkeruh suasana dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," kata Mursalim menirukan pesan Gubernur Sumbar dalam keterangan resmi

Rektor Temui Gubernur

Terkait pengusiran gubernur yang menjadi akar masalah, Rektor UIN Bukittinggi, Ridha Ahida, secara langsung melakukan klarifikasi dengan Gubernur Mahyeldi terkait insiden pengusiran. 

Dilansir dari Sumbarprov.go.id, klarifikasi ini disampaikan di Istana Gubernuran Sumbar pada Rabu, 23 Agustus 2023. Rektor mengklarifikasi bahwa tidak ada pengusiran terhadap Gubernur, melainkan ada aksi oknum mahasiswa yang tidak mewakili seluruh mahasiswa. 

Rektor juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut, menegaskan komitmen universitas dalam mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam aksi sabotase.

Keseluruhan insiden ini menciptakan kehebohan di tengah masyarakat dan meraih perhatian nasional. Ancaman terhadap Presma dan reaksi pemerintah serta universitas dalam menangani situasi ini menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi dan pemeliharaan ketertiban di lingkungan kampus. 

Pengusiran Gubernur Sumbar dan ancaman yang terjadi menjadi refleksi dari kompleksitas hubungan antara mahasiswa, pemerintahan, dan kebebasan berpendapat dalam konteks sosial dan politik yang sedang berlangsung.

M RAFI AZHARI I  SDA

Pilihan Editor: Bagaimana Sejarah Berdirinya IAIN Batusangkar yang Kini Menjadi UIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

17 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

4 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


TikTok Sebut RUU Pelarangan di DPR AS Langgar Kebebasan Berpendapat

5 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
TikTok Sebut RUU Pelarangan di DPR AS Langgar Kebebasan Berpendapat

TikTok kembali menyuarakan kekhawatiran atas pelanggaran kebebasan berpendapat setelah DPR AS meloloskan RUU yang dapat melarang aplikasi tersebut.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

7 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

8 hari lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

8 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.