Soal fakta bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) menangani lebih banyak kasus mega korupsi dibandingkan KPK, menurut Taufik Basari hal itu tidak perlu dibandingkan. Kedua instansi itu kata Tobas, mesti mendapatkan dukungan kinerja yang sama dari Masyarakat.
"Kejagung juga melakukan penagakkan hukum di bidang korupsi yang cukup baik ya, itu patut kita dukung. Tidak perlu dianggap sesuatu yang melemahkan KPK ataupun menganggap KPK menjadi lemah karena Kejagung banyak melakukan penanganan di bidang korupsi," kata dia.
Kedua menurut Tobas, instansi penegak hukum yang ada seharusnya saling mengisi. Dalam hal ini kata Tobas, KPK dan Kejaksaan Agung melakukan fungsinya bukan hanya pemberantasan penindakan korupsi tapi juga pencegahan
"Pencegahan ini pun dilakukan KPK dalam sosialisasi kemudian kepada institusi-institusi negara, parpol dengan melakukan pembenahan sistem dan sebagainya dan ini bisa saling mengisi dan tentu kolaborasi Kejagung dan KPK tetap harus dibutuhkan dan tidak perlu dipertentangkan, harus kita dukung keduanya dalam melaksanakan tugas-tugasnya," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya pernah meminta kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk membubarkan Komsisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, dia menilai keberadaan KPK tidak efektif menangani korupsi.
"Udah deh bubarin aja KPK itu pak. Jadi menurut saya nggak efektif. Ibu nih kalau ngomong cespleng," ujar Mega di acara acara sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus 2023.