TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPP PDIP Puan Maharani menggelar pertemuan informal dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta pada Ahad, 20 Agustus 2023. Puan mengatakan, pertemuannya dengan Luhut untuk berdiskusi soal perkembangan politik dan ekonomi Indonesia.
Puan membantah jika PDIP seakan sulit untuk ditemui dan bersifat eksklusif.
"Saya selalu berkomunikasi dengan banyak pihak, dengan Pak Luhut contohnya. Hari libur saya yang minta ketemu, Pak Luhut langsung oke," kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.
Puan menepis anggapan bahwa selama ini PDIP seolah menutup jalur komunikasi, disebut-sebut karena Luhut menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihan Golkar dan Puan adalah Ketua DPP PDIP.
"Buktinya saya dan Pak Luhut bisa ketemuan seperti ini," kata dia.
Saat ditanya apakah isi pertemuan antarkeduanya turut membahas soal dua capres yang sedang berkontestasi, Puan enggan berkomentar lebih jauh. "Ada deh," kata Puan.
Seperti diketahui PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Adapun Golkar baru-baru ini mendeklarasikan dukungannya kepada calon dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Prabowo Subianto.
Adapun Puan Maharani sebelumnya telah ditugaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membangun komunikasi dengan partai lain menjelang Pilpres 2024.
Sebelumnya Puan telah bertemu dengan beberapa elite partai politik. Tercatat ia menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, kemudian Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Bahkan dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Puan diberi rangkaian bunga berwarna kuning merah yang melambangkan warna partai Golkar dan PDIP. Meski demikian, Golkar akhirnya berlabuh di koalisi Prabowo.