Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Gelar Gernas Bulan Cinta Laut, Kumpulkan 3,8 Ton Sampah di Dumai

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas Bulan Cinta Laut) Tahun 2023 yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Dumai, Provinsi Riau, berhasil mengumpulkan 3,8 ton sampah non organik dalam kurun waktu selama 1 (satu) bulan. Kegiatan pengumpulan sampah laut melalui partisipasi 75 nelayan yang berasal dari berbagai kelompok, antara lain Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batu Karang, KUB Camar Laut, KUB Hiu Mas, KUB Kuda Laut, KUB Lomek, KUB Mekar Jaya, KUB Nelayan Purnama, KUB Nelayan TPI, KUB Sampan Dayung, dan KUB Senangin.

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu implementasi strategi ekonomi biru untuk menjaga ekologi dan kesehatan laut. “Ancaman sampah plastik di laut sudah sangat mengkhawatirkan. Sampah plastik di laut terurai menjadi mikroplastik yang mengancam kesehatan manusia dan biota laut,” ujar dia

Kegiatan ini, kata Yusuf, diharapkan dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran nelayan dan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah plastik agar tidak bocor ke laut dan mengancam keberlangsungan organisme di perairan. “Mengutip sebuah hadist yang menyebutkan bahwa segala kebaikan, sekecil apapun, akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, diharapkan pula agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni semata dan dapat berlanjut hingga nanti,” tambahnya.

Perhitungan sampah dilaksanakan pada Sabtu 12 Agustus 2023 di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Dumai. Selain pengumpulan sampah plastik, dilaksanakan pula bimbingan teknis di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Dumai sebagai rangkaian Gernas Bulan Cinta Laut yang sebelumnya dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi dan pembukaan kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Tahun 2023 yang telah diinisiasi secara serentak sejak 6 Juli 2023 di 18 kabupatan/kota seluruh Indonesia.

Gubernur Riau Syamsuar mengharapkan dukungan kolaborasi Gernas Bulan Cinta Laut dapat terus dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah serta mitra usaha pendukung lainnya. Menurut diam pemerintah pusat dan daerah memiliki tugas bersama untuk mennyukseskan pelaksanaan program-program nasional pemerintah.

Kegiatan Bulan Cinta Laut di Dumai merupakan sinergi kegiatan yang dilaksanakan KKP bersama para pemangku kepentingan terkait. Selain Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru, Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Wilker Dumai, KKP juga menggandeng Pemerintah Daerah Provinsi Riau di antaranya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Dinas Perikanan Kota Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Bank Sampah Dumai Jaya Plastik serta masyakarat setempat.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, komitmen pemerintah dalam penanganan sampah laut telah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut dengan target pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 70 persen pada tahun 2025. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

15 menit lalu

Persetujuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO.


Menteri Trenggono Tegaskan Perluasan 30% Kawasan Konservasi

2 jam lalu

Menteri Trenggono Tegaskan Perluasan 30% Kawasan Konservasi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas kawasan konservasi hingga mencapai 30 persen di 2024.


CERIA: ESG Penting untuk Keberlanjutan Nikel

2 jam lalu

CERIA: ESG Penting untuk Keberlanjutan Nikel

CERIA menyadari pentingnya Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan perusahaannya.


KKP Apresiasi Masyarakat Melalui Anugerah Coastal Award 2023

2 jam lalu

KKP Apresiasi Masyarakat Melalui Anugerah Coastal Award 2023

Coastal Awards 2023 diberikan sebagai apresiasi untuk mendorong dan meningkatkan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan.


Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

3 jam lalu

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

Pemerintah mengesahkan APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun sebagai instrumen utama menghadapi peristiwa global.


Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

3 jam lalu

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.


Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

21 jam lalu

Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan penandatangan Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.


BRI Berdayakan UMKM Masuk Pasar Global

21 jam lalu

BRI Berdayakan UMKM Masuk Pasar Global

BRI kembali menyelenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjelang hari ulang tahun yang ke-128.


Irjen Kemenkumham Pastikan Ujian PPPK Berjalan dengan Lancar

23 jam lalu

Irjen Kemenkumham Pastikan Ujian PPPK Berjalan dengan Lancar

Kemenkumham, Razilu memantau langsung jalannya seleksi kompetensi teknis tambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Siap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di Dunia

1 hari lalu

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Siap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di Dunia

Kapal didatangkan dari Malaysia dan dirakit di Koja sebelum sampai di Sungai Cisadane.