Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Densus 88 Ungkap Tersangka Teroris di Bekasi Berencana Serang Mako Brimob

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Mabes Polri menggelar konferensi pers penangkapan terduga teroris di Bekasi. Barang bukti berupa senjata api ditampilkan dalam kesempatan tersebut. Acara ini digelar di Mabes Polri pada Selasa, 15 Agustus 2023> TEMPO/Adelia
Mabes Polri menggelar konferensi pers penangkapan terduga teroris di Bekasi. Barang bukti berupa senjata api ditampilkan dalam kesempatan tersebut. Acara ini digelar di Mabes Polri pada Selasa, 15 Agustus 2023> TEMPO/Adelia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror menangkap seorang tersangka teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 14 Agustus 2023. Pria yang ditangkap itu berinisial DE.

"Saudara DE ini merupakan salah satu pendukung jaringan teroris ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2023.

Menurut Ramadhan, DE mengunggah poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin ISIS. Polisi dalam penggerebekan itu juga menyita berbagai jenis senjata api baik buatan pabrik maupun senjata rakitan di kediaman pelaku.

"Ada 16 pucuk senjata yang terdiri dari 11 laras pendek dan 5 laras panjang. Selain 16 pucuk senjata, ada beberapa magasen dan amunisinya," ujar dia.

Selain itu, polisi juga menyita komputer yang masih didalami isinya serta barang bukti lainnya.

Adapun Juru bicara Densus 88 Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan, DE merupakan pendukung aktif dari ISIS. Pria yang dikabarkan bekerja di sebuah BUMN itu bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat pada 2010 pimpinan WM yang sudah pernah ditangkap.

"Setelah penangkapan itu memang jamaahnya bubar. Ja,maahnya menyebar, salah satunya adalah saudara DE ini yang kemudian bahasa kita menjadi berselancar lah, berselancar bebas memanfaatkan ruang sosial media," kata Aswin.

Menurut dia, DE pertama kali menyatakan baiat kepada amir ISIS pada 2014. DE kemudian melakukan aktivitas-aktivitas dan persiapan serta melakukan pengumpulan, perawatan peralatan yang dibutuhkan.

"Yang bersangkutan itu memang sangat aktif di sosial media, sampai beberapa akun sebelumnya itu sudah direport dan ditutup oleh Facebook maupun YouTube karena diduga mempropaganda aksi terorisme. Namun yang bersangkutan seperti biasa yang lainnya berganti akun lagi, kemudian dia memposting lagi dan lebih privat belakangan ini," ujar Aswin.

Menurut Aswin, dalam tiga minggu terakhir ini, DE terlihat semangatnya semakin tinggi dengan mengajarkan ajakan atau imbauan untuk amaliyah atau melakukan aksi teror.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesan-pesan untuk melakukam amaliyah itu disebarkan secara privat oleh DE dengan menggunakan timer message. Ketika sampai di penerima dan dibuka, maka pesan itu langsung hilang dari server.

Selain itu, Aswin mengatakan, DE punya akun juga di market place. Dia menjual diecast atau mainan militer yang berkaitan dengan perlengkapannya. "Ada gear, ada baju taktikal, perlengkapan taktikal, kemudian ada juga senjata-senjata ini," kata Aswin.

Menurut dia, DE terinspirasi setelah melihat aksi terorisme yang dilakukan di Mako Brimob beberapa waktu silam. Sehingga, kata dia, yang bersangkutan melakukan latihan-latihan, dan akan melakukan aksi kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat.

Bahkan kata Aswin, pelaku juga sudah menandai atau profiling terhadap markas tentara.

"Dan dari sini kami kemudian melakukan penggeledahan dan sangat dikagetkan dengan barang bukti yang kami temukan seperti terlihat pada hari ini," ujar dia.

Kombes Aswin menjelaskan bahwa di antara senjata yang disita tersebut terdapat 4 senjata pabrikan, ada 5 modifikasi. Menurut dia, modifikasi itu dilakukan dari airsoft gun menjadi senjata api penuh. Selain itu ada dua pen gun, yang bisa terisi satu peluru dan ditembak langsung ke badan dalam jarak dekat.

Aswin meminta masyarakat semakin waspada terhadap tindakan terorisme dan propaganda serta penyebaran konten radikal.

"Saya kira kerja sama Densus dengan berbagai pihak akan diintensifkan untuk mencegah dan menangkal paham radikalisme dan peredaran senpi yang sampai menyasar atau masuk ke kelompok-kelompok pendukung ISIS dan kelompok teror lainnya," ujar dia.

Pilihan Editor: Densus 88 Sita Puluhan Senjata Api dan Ratusan Amunisi dari Tersangka Teroris di Bekasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 jam lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

9 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.