Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polemik Maba UIN Raden Mas Said Diminta Daftar Pinjol, Mahasiswa Protes Pembekuan DEMA ke Rektorat

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Mahasiswa UNI Raden Mas Said Surakarta menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat pada Jumat, 11 Agustus 2023. Mereka memprotes pembekuan Dewan Eksekutif Mahasiswa sebagai buntut dari masalah pendaftaran mahasiswa baru di aplikasi pinjaman online. TEMPO/SEPTIA RYANTHIE
Mahasiswa UNI Raden Mas Said Surakarta menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat pada Jumat, 11 Agustus 2023. Mereka memprotes pembekuan Dewan Eksekutif Mahasiswa sebagai buntut dari masalah pendaftaran mahasiswa baru di aplikasi pinjaman online. TEMPO/SEPTIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Sekitar seratusan mahasiswa  UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat kampus itu pada hari ini, Jumat, 11 Agustus 2023. Mereka memprotes kebijakan rektorat yang membekukan aktivitas Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) sebagai buntut pendaftaran para mahasiswa baru di aplikasi pinjaman online (pinjol) saat digelar acara Festival Budaya belum lama ini. 

Pantauan Tempo,  para mahasiswa yang mengenakan pakaian hitam-hitam tersebut melakukan aksi dengan melantunkan salawat hingga nyanyian. Mereka juga menyerukan yel-yel sebagai sindiran. 

"UIN Raden Mas Said! Rumah kita!" Seru para mahasiswa seolah tak ingin menyayangkan kejadian yang terjadi dan membuat heboh di kampusnya itu. 

Mereka juga menggaungkan yel yel "Rektorat ngumpet Rektorat ngumpet Rektorat ngumpet!" Hal itu disampaikan dengan lantang karena Rektorat dianggap tak mau menemui massa. 

Tiga tuntutan mahasiswa

Mohammad Cameroon Bun Yan Ulil Albab, salah satu demonstran, menyatakan mereka membawa tiga tuntutan dalam aksi itu. Pertama,  mendesak agar Dewan Kode Etik Mahasiswa UIN Raden Mas Said untuk mencabut keputusan penghentian/pembekuan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN RM Said Surakarta.

Kedua, memaksa Dewan Kode Etik Mahasiswa melakukan transparansi soal alur sidang yang dinilai tidak netral. Ketiga, menuntut konsep keadilan yang dilakukan oleh Dewan Kode Etik Mahasiswa jika mahasiswa melakukan pelanggaran sesuai dengan aturan Kode Etik Mahasiswa.

"Putusan yang sudah ditetapkan itu merupakan hasil rapat Dewan Kode Etik mahasiswa UIN Raden Mas Said yang seharusnya rapat tersebut membahas agenda sidang terhadap pihak DEMA UIN RM Said, bukan malah menghasilkan keputusan secara sepihak. Hal ini sedikit mengganjal pada saat pihak yang bersangkutan tidak diikutsertakan dalam agenda rapat yang seharusnya membahas sidang yang akan dilakukan, akan tetapi malah menghasilkan putusan," ungkap Mohammad saat orasi.

Selanjutnya, pertanyakan alasan rektorat tak memberikan ruang dialog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donasi untuk Mahasiswa Palestina Korban Penembakan AS Tembus Hampir Rp15 M

7 jam lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Donasi untuk Mahasiswa Palestina Korban Penembakan AS Tembus Hampir Rp15 M

Lebih dari US$950.000 atau sekitar Rp14,7 miliar telah dikumpulkan untuk pemulihan salah satu dari tiga mahasiswa Palestina yang ditembak di Vermont


Sejumlah Fakultas di UGM Siapkan Sarapan Gratis untuk Mahasiswa Selama Ujian Semester

9 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Sejumlah Fakultas di UGM Siapkan Sarapan Gratis untuk Mahasiswa Selama Ujian Semester

Fasilitas itu juga sebagai bagian dari upaya yang dilakukan UGM dalam mewujudkan kampus yang sehat bagi mahasiswanya.


8 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Dievakuasi, 6 Orang Masih dalam Pencarian

9 jam lalu

Proses Evakuasi terhadap salah satu pendaki yang berhasil selamat dari erupsi Gunung Marapi. Dari keterangan Kantor SAR Kelas A Kota Padang korban dalam keadaan kritis dan dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi. Foto: TEMPO/Fachri Hamzah
8 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Dievakuasi, 6 Orang Masih dalam Pencarian

Tercatat ada 14 mahasiswa dari kampus PNP yang melakukan pendakian ke Gunung Marapi secara berombongan.


Kisah Daffa, Mahasiswa Unpad Jajal Kuliah di Inggris hingga Berkunjung ke Triumph Motorcycle

1 hari lalu

Mahasiswa vokasi Unpad Daffa Dhiya Ulhaq menjadi salah satu penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Dok: Unpad.
Kisah Daffa, Mahasiswa Unpad Jajal Kuliah di Inggris hingga Berkunjung ke Triumph Motorcycle

Simak kisah Daffa, mahasiswa Unpad yang raih beasiswa IISMA di sini.


Mahasiswa Keturunan Palestina Korban Penembakan Rasis di Amerika Serikat Divonis Lumpuh

1 hari lalu

Hisham Awartani. Courtesy Institute for Middle East Understanding
Mahasiswa Keturunan Palestina Korban Penembakan Rasis di Amerika Serikat Divonis Lumpuh

Mahasiswa keturunan Palestina yang ditembak di Vermont, AS dalam insiden yang diduga bermotif rasial dinyatakan lumpuh sebagian.


Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

1 hari lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

Ade Armando semestinya lebih cermat dalam memberikan pernyataan, kecuali memang demikian sikap politiknya.


Tulibot, Kacamata Canggih untuk Disabilitas Rungu Buatan Mahasiswa PENS

3 hari lalu

Tulibot, kaca mata yang dapat membantu komunikasi penderita tunarungu buatan mahasiswa PENS. Dok. Vokasi Kemendikbud
Tulibot, Kacamata Canggih untuk Disabilitas Rungu Buatan Mahasiswa PENS

Tujuan pengembangan Tulibot oleh mahasiswa PENS adalah untuk membuat komunikasi dapat diakses dengan mudah oleh orang-orang dengan disabilitas rungu.


DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

3 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

Jumlah mahasiswa internasional lebih dari 400 ribu orang tak terlepas dari beberapa faktor yang menjadi keunggulan studi di Jerman.


Alasan Mimbar Mahasiswa Jogja Jijik dengan Klaim Gibran Wakili Anak Muda

4 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Alasan Mimbar Mahasiswa Jogja Jijik dengan Klaim Gibran Wakili Anak Muda

Ketua BEM UGM Gielbran Mohammad menolak narasi soal Gibran adalah perwakilan seluruh pemuda.


IPB Buat Program Wakaf Deposito untuk Bantu Biaya Kuliah Mahasiswa, Target Rp 100 Miliar

4 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
IPB Buat Program Wakaf Deposito untuk Bantu Biaya Kuliah Mahasiswa, Target Rp 100 Miliar

Institut Pertanian Bogor (IPB) University bersama Himpunan Alumni (HA) IPB membuat program deposito wakaf untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa.