Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Desa Kabupaten Bandung Mencapai Rekor Tertinggi Selama Kepemimpinan Kang DS

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL -- Dana desa di Kabupaten Bandung mencapai rekor tertinggi selama kepemimpinan Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung. Berdasarkan catatan terbaru dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung pada Rabu (02/08/2023), sebesar Rp827 miliar dana desa dikucurkan untuk tahun 2023. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sumber dari APBN sebesar Rp 366 miliar, APBD Provinsi sebesar Rp35,1 miliar, dan APBD Kabupaten sebesar Rp425 miliar. Jumlah ini menjadi rekor terbesar dana desa di Kabupaten Bandung yang terjadi selama era pemerintahan Kang DS sejak April 2021 hingga Agustus 2023.

“Selama saya menjabat sebagai Bupati Bandung, kucuran dana desa terus meningkat,” sebut Kang DS seperti dikutip beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pada 2022 alokasi dana desa Kabupaten Bandung sebesar Rp 724 miliar dengan rincian Rp 345 miliar dari pemerintah pusat, Rp35,1 miliar dari APBD Provinsi, dan Rp 344 miliar dari APBD Kabupaten. Dari data tersebut pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung terus meningkat sehingga terjadi peningkatan APBD Kabupaten sebesar Rp60 miliar.

Pada periode pemerintahan sebelumnya di tahun 2020, alokasi dana desa Kabupaten Bandung hanya sebesar Rp 670 miliar. Jumlah tersebut terdiri atas Rp319 miliar dari APBN, Rp35,1 miliar dari APBD Provinsi, dan Rp 316 miliar dari APBD Kabupaten sehingga dapat disimpulkan, saat ini telah terjadi peningkatan dana desa sebesar 23,4%.

Kang DS juga menjelaskan bahwa kenaikan anggaran tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam melakukan pembangunan yang berorientasi masyarakat. Jumlah tersebut juga diperkirakan naik pada tahun 2024 mengingat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung 2023 turut mengalami kenaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bandung, Tata Iriawan menuturkan sejumlah prioritas penggunaan dana desa yang di antaranya digunakan untuk program Rembug Bedas. Program tersebut mencakup infrastruktur, serta sarana dan prasarana publik untuk menunjang kegiatan lain yang dibutuhkan pemerintah desa dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi bisa untuk kantor desa, fasilitasi publik, jalan desa, gang, gorong-gorong,” ujar Tata.

Lebih lanjut, Tata menekankan agar dalam penggunaan dana desa didasari dengan perencanaan yang baik dan pelaksanaan yang bertanggung jawab oleh masing-masing desa. Selain itu, ia juga berpesan agar dana tersebut juga digunakan untuk melakukan kegiatan yang bersifat konservasi lingkungan dan tata kelola kebudayaan, termasuk legalitas dari lingkung/sanggar seninya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antam dan Kodam XVI/Pattimura Tingkatkan Pengamanan Maluku Utara

24 menit lalu

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Tingkatkan Pengamanan Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Tingkatkan Pengamanan Maluku Utara


Jelang Nataru, Wamentan Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

1 jam lalu

Jelang Nataru, Wamentan Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

Wamentan Harvick meminta pemerintah daerah Kabupaten Manokwari untuk meminimalisasi disparitas harga pangan, terutama jelang hari-hari besar.


BNI Raih Penghargaan The Best CEO of The Most Sustainable Bank

3 jam lalu

BNI Raih Penghargaan The Best CEO of The Most Sustainable Bank

Penghargaan ini akan membuat BNI semakin memperkuat upaya untuk penerapan keuangan berkelanjutan dan juga menjaga lingkungan di Indonesia.


BRI UMKM Expo: Memajukan Pengusaha Kecil Melalui Brilianpreneurship

16 jam lalu

BRI UMKM Expo: Memajukan Pengusaha Kecil Melalui Brilianpreneurship

Telah menjadi komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk membardayakan dan mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa berkembang hingga menembus pasar internasional.


PLN dan PTBA Sinergi di COP28 Manfaatkan FABA

18 jam lalu

PLN dan PTBA Sinergi di COP28 Manfaatkan FABA

FABA disulap oleh PLN menjadi salah satu sumber bahan baku alternatif.


Perkembangan Klaster Batu Paras Taro Bali melalui Program BRI

19 jam lalu

Perkembangan Klaster Batu Paras Taro Bali melalui Program BRI

Para perajin bergabung dalam sebuah kelompok usaha yang dikenal dengan nama Klaster Usaha Paras Taro.


KKP Akan Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Program Adopsi Pulau

20 jam lalu

KKP Akan Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Program Adopsi Pulau

Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menggandeng Perguruan Tinggi untuk mengembangkan Program Adopsi Pulau agar pengelolaan pulau-pulau kecil dapat berjalan optimal.


Bamus Betawi 1982 Sebut Pidato Heru Tak Sudutkan IKN

20 jam lalu

Bamus Betawi 1982 Sebut Pidato Heru Tak Sudutkan IKN

Pesan Oding kepada Heru agar tetap fokus pada penyelesaian pekerjaan prioritas yang telah ditugaskan oleh Presiden Jokow


Bone Bolango Torehkan Prestasi, IPM Naik Jadi 71,97

22 jam lalu

Bone Bolango Torehkan Prestasi, IPM Naik Jadi 71,97

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bone Bolango mengalami peningkatan signifikan, mencapai angka 71,97.


BRI Gandeng POSe Dorong Kelancaran Transaksi Tenant

23 jam lalu

BRI Gandeng POSe Dorong Kelancaran Transaksi Tenant

"POSe," sebuah solusi transaksi terbaru dari BRI dan PCS Payment.