TEMPO.CO, Jakarta - Semarak tahun politik pada 2024 mendatang telah sibuk dipersiapkan mulai sekarang oleh para capres yang diusung oleh beberapa partai besar termasuk Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Peran keduanya di dunia politik telah dikenal membawa pengaruh yang cukup besar hingga saat ini. Namun, pencapaian keduanya, tentu tidak terlepas dari peran para istri capres yang turut mendukungnya yakni Siti Atiqoh Supriyanti, istri Ganjar Pranowo dan Fery Farhati, istri Anies Baswedan. Simak profil para istri capres 2024 berikut ini.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) didampingi istri Siti Atikoh Supriyanti (kanan) berfoto bersama saat berkunjung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Ahad, 16 Juli 2023. Dalam kunjungan tersebut Ganjar Pranowo membagikan 2.024 nasi krawu khas Gresik dan meresmikan Posko Relawan Ganjar Untuk Semua (GUS). ANTARA/Rizal Hanafi
Profil Siti Atiqoh Supriyanti
Siti Atiqoh Supriyanti lahir di Purbalingga pada 25 November 1971. Sama dengan suaminya, Ganjar, Atiqoh juga merupakan alumni dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tepatnya dari Fakultas Ilmu Pertanian. Siti Atiqoh menikah dengan Ganjar Pranowo pada 1999. Keduanya saling mengenal ketika sedang menempuh kewajiban Kuliah Kerja Nyata (KKN). Siti saat itu merupakan adik tingkat dari Ganjar Pranowo yang terpaut selisih 3 tahun.
Dalam turunan keluarganya, Siti Atiqoh termasuk berasal dari kalangan pesantren. Atiqoh merupakan cucu K.H Hisyam Abdul Karim, yakni pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, sekaligus salah satu tokoh agama tersohor di wilayah tersebut.
Seusai menikah, Atiqoh dan Ganjar memiliki seorang putra bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang lahir pada 14 Desember 2001. Selepas itu, Atiqoh akhirnya melanjutkan pendidikan ke Jepang. Atiqoh memilih untuk belajar di Tokyo University dengan mengambil jurusan Public Policy. Sebelumnya, Atiqoh sempat berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi DKI Jakarta. Namun, pada akhirnya pindah ke Provinsi Jawa Tengah sekaligus mendampingi Ganjar Pranowo yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ke-15 selama 2 periode sejak 2013 hingga 2023.
Pindahnya Atiqoh ke Provinsi Jawa Tengah, membuatnya beralih berstatus menjadi ASN yang ditempatkan di Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes. Selain itu, Atiqoh juga menjabat di sejumlah posisi, di antaranya yakni Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah serta Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jawa Tengah.
Selain menekuni beberapa kegiatan pemerintahan, Atiqoh juga kerap mengikuti lomba lari dan menggemari olahraga bersepeda. Mengutip dari akun Instagram pribadinya, Atiqoh bercerita bahwa dirinya pernah berlari sejauh 25 km sebagai bagian dari kampanye "Run Against Cancer 2023". Saat ini, Atiqoh kembali disibukkan setelah penetapan sang suami, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden 2024 oleh PDIP.
Anies Baswedan didampingi sang istri, Fery Farhati menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. Anies Baswedan menyampaikan pidato perpisahan di hari terakhirnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Profil Fery Farhati
Fery Farhati Ganis, istri capres Anies Baswedan, yang lahir pada 6 Agustus 1971 merupakan salah satu pegiat Pendidikan di Indonesia dan menjabat sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga DKI Jakarta sejak 2017 hingga 2022.
Capres Anies Baswedan dan istrinya Fery Farhati telah menikah sejak 19 Mei 1996 dan mereka telah memiliki empat orang anak. Keempat anak dari Anies Baswedan dan Fery Farhati ini bernama Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisah Hakam Baswedan, dan Ismail Hakin Baswedan.
Fery Farhati telah menyelesaikan pendidikan Sarjananya dari Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1996. Setelahnya, Fery kemudian melanjutkan jenjang S2 di bidang Applied Family and Child Studies di Noerthern Illionis University (NIU), School of Family, Consumer and Nutrition Science, DeKalb Illionis, USA pada tahun 2002.
Selain itu, Fery Farhati juga menjadi inisiator dalam ajang “Ibu Ibukota Awards” dengan menggandeng organisasi-organisasi di bawah koordinasinya. Organisasi tersebut antara lain Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta.
Fery Farhati juga dikenal sangat peduli terhadap dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang disalurkannya melalui Komunitas Rumah Pencerah (KRP) yang didirikannya pada tahun 2014. KRP menjadi rumah bagi para orang tua untuk belajar, berbagi pengalaman, dan membuka diri dengan dunia luar yang semakin maju seiring perkembangan zaman. Bekerjasama dengan para pegiat pendidikan yang lain di Komunitas Rumah Pencerah ini, Fery Farhati berhasil melahirkan sebuah buku berjudul” Menjadi Orang Tua Cerdas” yang sukses dijadikan materi pelatihan kepada hampir 1000 orang tua.
Saat ini, Fery Farhati Ganis juga sedang disibukkan dengan mendukung Anies Baswedan dalam karir politiknya. Sebagai istri capres, Fery juga terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan serta mendukung program-program Anies.
Pilihan Editor: Bertemu Anies Baswedan di Acara Talkshow, Ganjar Ungkap Isi Pembicaraan