INFO NASIONAL – PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX:POWR) menyampaikan laporan keuangan konsolidasian semester pertama tahun 2023. Laporan ini menunjukkan kinerja operasional dan keuangan perusahaan tetap kuat di tengah pemulihan ekonomi Indonesia.
Perseroan berhasil mempertahankan penjualan bersih mencapai AS$268,6 juta, setara dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar AS$268,2 juta. Penjualan kepada pelanggan industri tetap dominan dengan angka pelanggan bertumbuh mencapai 2.624 pelanggan disertai dengan tingkat churn rate serta bad debt yang rendah, masing- masing dibawah 1 persen.
Pencapaian tersebut tentunya didukung oleh kinerja operasional yang baik, dengan mampu menjaga faktor ketersediaan sebesar 94 persen, serta susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi yang sangat rendah yaitu 0,5 persen.
Secara keuangan Perseroan menjaga struktur modal, jauh di atas ketentuan yang disyaratkan (beyond compliance) oleh obligasi internasional Perseroan melalui rasio leverage, sebesar 0,7x dan rasio kemampuan membayar biaya tetap (FCCR) sebesar 7,3x.
Strategi Perseroan tersebut selain penting bagi manajemen dalam menggambarkan kuatnya struktur permodalan Perseroan, juga merupakan dasar peninjauan yang sangat penting bagi pemegang obligasi internasional Perseroan. Dengan performa yang kokoh ini, Perseroan optimis akan mencapai kinerja operasional dan keuangan yang baik pada tahun 2023 dan akan terus meningkat ke depannya.
Konsisten Terapkan ESG
Melalui pengalaman dan rekam jejak operasional selama 30 tahun, Perseroan terus bertransformasi mengedepankan aspek terhadap kinerja ESG. Ini diwujudkan melalui kerja sama dengan lembaga pemeringkat ESG independen untuk penilaian kinerja ESG.
Pada kuartal kedua tahun 2023, Perseroan berhasil meningkatkan hasil penilaian Risiko ESG oleh Sustainalytics dari 30,8 pada tahun 2022 menjadi 26,7. Peringkat ESG Perseroan juga meningkat menjadi BB (dari sebelumnya B) oleh MSCI dan 43 poin (dari sebelumnya 22 poin) oleh S&P.
Dedikasi Perseroan terhadap penerapan ESG turut dihargai oleh institusi pasar modal. Pada kuartal kedua tahun 2023, Perseroan menjadi bagian dari beberapa indeks saham, yaitu ESG Sector Leaders IDX KEHATI, ESG Quality 45 IDX KEHATI dan Tempo-IDN Financials 52.
Pembangunan standar ESG ini dijabarkan dalam Sustainability Roadmap Perseroan. Pada tahun 2022, Perseroan telah merumuskan 5 aspek tujuan, yaitu memastikan penggunaan energi yang efektif dan efisien, best practice tata kelola perusahaan, menciptakan karyawan yang berkualitas sebagai aset paling berharga Perseroan, membangun budaya kesehatan dan keselamatan kerja, mengelola dan mengurangi jejak karbon Perseroan, dan memberdayakan masyarakat lokal melalui kehadiran dan kontribusi sosial.
Sebagai salah satu inisiatif roadmap tersebut selama paruh pertama 2023 ini, Perseroan berhasil menggantikan bahan bakar batubara (cofiring) dengan biomassa, dengan total 23 kTon atau setara dengan 32 GWh tenaga listrik. Selain itu, Perseroan telah memasang 14.7 MWp Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan akan terus bertumbuh menjadi 30 MWp di akhir tahun 2023.
Pertumbuhan industri Indonesia yang positif di masa depan menjadi tolak ukur untuk kemajuan Perseroan. Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah di daerah industri Cikarang diharapkan akan semakin menggeliatkan aktivitas industri di daerah tersebut.
Beberapa diantaranya, Jalan tol Cilincing – Cibitung yang menghubungkan kawasan industri Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priuk telah beroperasi tahun 2023. Kemudian pembangunan proyek New Tanjung Priok yang juga akan selesai di tahun ini yang akan menambah kapasitas container menjadi 4,5 juta TEU.
Perseroan yakin dengan adanya infrastruktur signifikan, kawasan industri akan terus bertumbuh di masa depan dan dapat terus mengembangkan nilai tambah kepada pemangku kepentingan Perseroan. (*)
