TEMPO.CO, Jakarta - Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada mengatakan Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Satgas TPPO Polri berhasil menyelamatkan total 2.149 korban sejak Satgas ini dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo.
"Sejak Satgas Bareskrim Polri tersebut dibentuk sampai saat ini sampai dengan tanggal 19 Juli 2023, sudah ada 699 laporan dan telah melakukan penangkapan terhadap 829 tersangka serta melakukan penyelamatan terhadap 2.149 korban," kata Wahyu Widada dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Juli 2023.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah membentuk secara resmi Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di bawah kordinasi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan diketuai Wakabareskrim. Sejak 10 Juni 2023 setelah dibentuknya Satgas ini, Satgas TPPO telah melakukan pengungkapan kasus di seluruh wilayah Indonesia, baik oleh Bareskrim maupun seluruh Polda jajaran.
Diketahui, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menjual organ ginjal di Kamboja. Dalam kasus ini, tim Polda Metro Jaya telah menetapkan 12 tersangka, salah satunya anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) berinisial M.
"Sampai hari ini tim telah menahan sebanyak 12 tersangka, dengan rincian 9 tersangka sindikat dalam negeri yang berperan dalam merekrut, menampung, mengurus perjalan korban, dan lain sebagainya," ujar Kepala Kepolisian Derah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri akan memproses Aipda M yang menjadi pembeking sindikan penjualan ginjal ke Kamboja.
Aipda M menjadi tersangka dalam kasus penjualan ginjal di Kamboja karena berperan membantu pelaku perdagangan orang menghindari pengejaran polisi.
Jenderal Sigit menegaskan baik sindikat maupun anggota Polri yang menjadi pembeking bakal diproses secara tegas.
“Baik sindikatnya maupun oknum Polri-nya sendiri kita proses, kita proses pidana, kalau masalah itu kita enggak pernah ragu-ragu,” kata Sigit, Jumat, 21 Juli 2023.
EKA YUDHA SAPUTRA | M FAIZ ZAKI
Pilihan Editor: Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens Batal Dibebaskan, TPNPB OPM Tersinggung Pernyataan Polri