TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap kabar terakhir dari pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok bersenjata Egianus Kogoya di Papua. Berdasarkan informasi yang diterimanya, Yudho mengatakan kondisi sandera kini dalam kondisi sehat.
Adapun soal pembebasan Philip, Panglima mengatakan Penjabat bupati Nduga yang akan memimpin proses negosiasi dan dipersilakan untuk melibatkan tokoh agama maupun tokoh adat.
"Hasilnya nanti beliau sampaikan, nanti baru akan dievaluasi," kata Yudo.
Adapun TNI, kata dia, tak ikut dalam proses negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya itu.
"Ya enggak lah. Kami selalu menyampaikan untuk dahulukan pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat," kata Panglima TNI saat menghadiri acara Pembekalan Calon Perwira Remaja TNI/Polri 2023 oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.
Pilot Susi Air Philips Max Mehrtens telah disandera oleh TPNPB OPM sejak 7 Februari 2023. Saat itu pesawat jenis Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368 yang dikemudikannya hilang kontak usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, 7 Februari lalu. Belakangan diketahui, pesawat itu diserang dan dibakar oleh TPNPB OPM pimpinan Egianus Kogoya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut pemerintah tengah berupaya sangat giat untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Max Mehrtens yang disandra oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pun semalam, kata Jokowi, rapat digelar untuk membahas upaya pembebasan pilot tersebut.
“Kami ini jangan dilihat diam lho, ya. Kami ini sudah berupaya dengan amat sangat, tapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah dikerjakan di lapangan,” kata Jokowi di Papua, Jumat, 7 Juli 2023.
Pilihan Editor: Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens Batal Dibebaskan, TPNPB OPM Tersinggung Pernyataan Polri