TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria 0 yang disebut bakal calon presiden Anies Baswedan. Sebelumnya, Anies menambahkan kriteria untuk calon pendampingnya, yakni kriteria 0 yang berarti tidak punya risiko hukum dan berani.
Kamhar menyebut partainya menghormati kriteria baru oleh Anies tersebut. Kriteria 0, kata dia, berarti tidak punya beban masa lalu, tak bermasalah, dan punya keberanian . Hal itu disebut Kamhar sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan cawapres saat ini.
“Mas Ketum AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria ini,” kata Kamhar dalam keterangannya, Jumat, 21 Juli 2023.
Menurut Kamhar, kriteria 0 ini dibutuhkan agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa berlayar. Pasalnya, koalisi ini disebut-sebut berbeda dengan selera dan kehendak penguasa.
Oleh sebab itu, kata Kamhar, jika sosok cawapres tidak bersih dan tidak punya keberanian, maka nasib koalisi bisa tersandera.
Kamhar mengatakan kriteria bersih dan berani ini juga mesti ditunaikan jika pada Pemilihan Presiden 2024 Koalisi Perubahan mendapatkan mandat rakyat. Dia menjelaskan, Anies pun pernah menyampaikan bahwa ada sejumlah substansi di balik agenda perubahan dan perbaikan.
Misalnya, menentukan program yang mesti diteruskan, dikoreksi, dihentikan, dan program baru yang dibuat bersama-sama. “Untuk efektifitas dan optimalisi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian,” kata Kamhar.
Sementara itu, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut partainya bersepakat dengan kriteria 0 oleh Anies. Dia mengatakan bekas Gubernur DKI Jakarta itu juga sudah menyampaikan kriteria tambahan itu kepada tim 8 koalisi.
“Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus,” kata Herzaky.
Sebelumnya, Anies mengungkapkan sejumlah kriteria cawapresnya, yakni bisa membantu pemenangan, membuat koalisi makin solid, membantu proses pemerintahan, punya visi misi, dan chemistry. Anies mengatakan ada satu kriteria baru yang ditambahkan, yakni kriteria 0.
Dia menjelaskan, kriteria 0 ini berarti sosok cawapres tidak bermasalah dan berani. Pasalnya, jika tidak punya kriteria 0, maka cawapres ini rentan tersandung masalah.
“Siapa namanya? Ini dia, mudah-mudahan beberapa hari ke depan bisa selesai. Tapi sekarang lagi dibahas. Kalau 5 (kriteria) mudah, tapi kriteria 0 ini yang lagi dicari, yang tidak bermasalah,” kata Anies di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023.
Pilihan Editor: Di Depan Milenial, AHY Bicara soal Penyebab Cawapres Anies Baswedan Belum Diumumkan