Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Nelayan Tenggalam di Cirebon, SAR: 1 Penumpang Masih Hilang

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Tim dari Kantor SAR Bandung masih melakukan pencarian terhadap 1 orang korban kapal nelayan tenggelam di perairan Cirebon. Kapal nelayan bernama Bunga Jaya terbalik di perairan Cirebon pada Selasa sore, 18 Juli 2023, pukul 17.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menyatakan pencarian dilanjutkan pada hari ini karena masih terdapat satu penumpang yang hilang. Satu penumpang yang hilang itu merupakan warga Desa Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

"Hari ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 1 orang atas nama Haris (50) warga Jln Mandor H.Sanim Rt 004/008 Ds. Kukusan Kec. Beji yang masih hilang pasca kapal nya terbalik di Perairan Cirebon," kata Jumaril dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Juli 2023.

Kronologi kapal Bunga Jaya tenggelam

Jumaril menyatakan bahwa kapal Bunga Jaya mengalami kebocoran di bagian haluan saat akan menuju ke darat. Kapal tersebut kemudian terbalik dan tenggelam. 

Kapal itu mengangkut 13 orang. Penumpang kapal sempat meminta tolong kepada kapal SP Feri yang sedang berlabuh di sekitar lokasi. Selanjutnya kapal SP Feri ini yang melaporkan kejadian ke Vessel Traffic System (VTS) Cirebon.

Jumaril menyatakan kantor SAR Bandung langsung mengerahkan dua tim untuk melakukan evakuasi terhadap korban. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kantor SAR Bandung pada Selasa, 18 Juli 2023 sekitar pukul 17.25 WIB menggerakkan RIB (Rigid Inflatable Boat atau perahu karet) 01 dan 02 Bandung menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi,” kata Jumaril. 

Alhasil, sebanyak 12 orang telah berhasil diselamatkan dan diangkut ke Pelabuhan Kapabeanan Cirebon pada Selasa kemarin. Mereka pun telah berkumpul kembali bersama keluarganya. 

Pencarian dilanjutkan hari ini

Hari ini, lanjut Jumaril, tim SAR kembali menurunkan dua tim untuk melakukan evakuasi terhadap satu korban kapal nelayan tenggelam tersebut. Selain dari Kantor SAR Bandung, tim dari Basarnas, Polri hingga Angkatan Laut juga ikut melakukan pencarian.  

"Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan LCR (Landing Craft Rubber Boat) Basarnas, LCR Patkamla AL dan LCR Polairud Polri. Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian menggunakan RIB 01 Basarnas, kapal patrol 1030 dan 1002 Direktorat Polda Jabar," kata Jumaril. 

Catatan perbaikan: Berita ini telah mengalami perbaikan pada Kamis, 20 Juli 2023 pukul 12.15 WIB. Perbaikan dilakukan pada status dan identitas korban hilang. Sebelumnya korban hilang disebut sebagai anak buah kapal (ABK) namun ternyata korban hanya sebagai penumpang di kapal itu. Usia korban juga sebelumnya tertulis 50 tahun, namun pihak keluarga menyatakan usia korban 48 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

10 jam lalu

Deretan becak yang mangkal di Keraton Kacirebonan, Cirebon. Becak-becak ini akan dilibatkan menjadi becak wisata dalam rangka pengembangan kampung wisata Kacirebonan. TEMPO/Ivansyah
Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

2 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

5 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

6 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

6 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (paling kiri) meninjau Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9 Maret 2024). (ANTARA/Fathnur Rohman)
Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.


Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

7 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Cirebon (Instagram/@wbkejawanan)
Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

8 hari lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.