Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Wamenkominfo Nezar Patria sebagai Aktivis Antikediktatoran dan Jurnalis

Reporter

image-gnews
Nezar Patria. istimewa
Nezar Patria. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara, Senin, 17 Juli 2023. Pria kelahiran 5 Oktober 1970 itu dikenal sebagai aktivis gerakan reformasi 1998, aktivis kebebasan pers dan cukup lama malang melintang sebagai jurnalis. Dalam kesehariannya Nezar terkesan pendiam dan serius. Namun sesungguhnya dia juga punya selera humor yang baik.

Putra tokoh pers Aceh Sjamsul Kahar pemilik surat kabar Serambi Indonesia itu meraih gelar sarjana filsafat dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 1997 dan Magister Sejarah Hubungan Internasional London School Economic Universitas London. Namanya mulai dikenal setelah menjadi Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan salah seorang korban penculikan Tim Mawar Kopassus.

Dalam testimoninya di Majalah Tempo edisi Senin 4 Februari 2008, dan dituangkan dalam artikel bejudul Di Kuil Penyiksaan Orde Baru, Nezar antara lain mengisahkan penangkapan yang dialami pada 13 Maret 1998 di rumah susun Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Nezar heran aparat menemukan jejaknya karena baru 10 hari ia tinggal di tempat tersebut bersama Aan Rusdianto, Petrus Bima Anugerah dan Mugiyanto.

Nezar selanjutnya dinaikkan mobil, matanya ditutup kain hitam. Kepalanya diselubungi seibo. Selama perjalanan seisi mobil bungkam. Lagu house music diputar berdebam-debam. Sejam kemudian mobil berhenti. Nezar dan kawan-kawan  diturunkan lalu digiring ke dalam ruangan. Suhu rendah penyejuk ruangan terasa dingin menusuk tulang.

Di situlah Nezar diintimidasi, disiksa dengan pukulan dan tendangan bertubi-tubi. Ia juga distrum pada bagian paha dan dada. Dua hari tiga malam ia disekap di tempat tersebut. Penculik menanyakan keberadaan Ketua Umum SMID Andi Arief.

Terdengar suara Aan meraung-raung. Nezar Patria menilai tempat itu kuil penyiksaan sejati, tempat ritus kekerasan berlaku tiap menit. Alarm dibunyikan tiap kali, bersama tongkat listrik yang suara setrumannya seperti lecutan cambuk. Nezar juga mendengar jeritan Mugiyanto. Rupanya, dia “dijemput” sejam setelah mereka ditangkap. Hatinya berdebar mendengar dia dihajar bertubi-tubi. Sekali lagi, mereka ingin tahu apa betul kami terlibat konspirasi rencana penggulingan Soeharto.

Menurut Nezar penculik menempelkan pistol terkokang di pelipisnya. “Sudah siap mati?” bisik si penculik. Nezar memperkirakan matahari di luar gedung sudah terbenam. “Sana berdoa!” ucap penculik itu. Nezar merasa ajalnya sudah dekat. Ia pasrah dan hanya berdoa agar jalan akhir kematiannya tidak menyakitkan.

Tapi eksekusi itu batal. Hanya ada ancaman bahwa para penculik  akan memantau mereka di mana pun berada. Akhirnya Nezar dibawa ke suatu tempat. Terjadi serah terima antara penculik dengan instansi lain. Belakangan Nezar tahu ia diserahkan ke Polda Metro Jaya. Di markas polisi itu ia bertiga dimasukkan sel isolasi. Satu sel untuk tiap orang dengan lampu lima belas watt, tanpa matahari dan senam pagi.

Hari pertama di sel, trauma itu begitu membekas. Nezar takut melihat pintu angin di sel itu. Ia cemas,kalau si penculik masih berada di luar, dan bisa menembak dari lubang angin itu. Ternyata semua kawannya merasakan hal sama.

Sepekan kemudian, Andi Arief  diculik di Lampung. Setelah disekap di tempat “X”, dia terdampar juga di Polda Metro Jaya. Peritiwa itu menjadi mimpi buruk bagi Nezar dan rekan-rekannya, terutama mengenang sejumlah kawannya yang hilang dan tak pernah pulang. Mereka adalah Herman Hendrawan, Bima Petrus, Suyat, dan Wiji Thukul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lengsernya Soeharto membuka jalan Nezar Patria memulai karirnya di dunia pers. Ia menjadi wartawan Majalah Tempo pada 1999-2008. Setelah keluar dari Tempo, bersama beberapa kawannya Nezar mendirikan situs berita Vivanews.com pada 2008-2014 sekaligus menjabat redaktur pelaksana. Pada 2014-2016 Nezar beralih sebagai wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia digital.

Karir Nezar terakhir di dunia jurnalistik saat ia menjadi Pemimpin Redaksi The Jakarta Post pada 2015 sebelum ditunjuk pemerintah menjadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia lima tahun berikutnya. Selanjutnya ia memegang jabatan sebagai Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha (31 November 2021 – 13 Juni 2022), Komisaris Independen PT Pegadaian (25 April 2022 – sekarang) dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri BUMN (7 Juni 2022 – 17 Juli 2023).

Sebagai aktivis kebebasan pers, Nezar menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan terpilih sebagai ketua umum organisasi tersebut pada 2008-2011. Di bawan Nezar AJI makin berkembang dan solid. Ia saat ini juga aktif sebagai Anggota Dewan Etik Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Nezar tercapat juga kerap kali mempublikasikan artikel ilmiahnya.

Nezar ditetapkan sebagai anggota Dewan Pers periode Maret 2016-Juni 2019. Penetapan itu penugasannya kali kedua setelah menjadi anggota Dewan Pers dari unsur wartawan dan menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, periode 2013-2016. Sebagai Wamenkominfo Nezar Patria menapaki perjalanannya yang kian tinggi dan tentu makin berat.

TEMPO


Pilihan Editor: 
Jokowi Beberkan Alasan Tunjuk Nezar Patria jadi Wamenkominfo: Pengalaman di Media, Pernah di BUMN..


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

40 menit lalu

Presiden Jokowi di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024


Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.


Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.


Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Warga melihat sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Juni 2023.. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.


Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.


3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.


Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?


Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

2 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.


Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar