TEMPO.CO, Pangandaran - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti mengaku tidak pantas untuk mendampingi Prabowo Subianto untuk maju dalam pemilihan presiden 2024.
Alasan ketidakpantasan Susi itu karena dirinya bukan berasal dari kalangan politik. "Pak Prabowo tidak cukup gila untuk mengambil orang gila (saya)," ujar Susi di samping Prabowo saat berada di kediamannya, Jalan Merdeka, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Senin, 17 Juli 2023.
Tak hanya itu, Susi juga enggan untuk memberikan tanggapan perihal calon wakil presiden yang pantas untuk Prabowo. Dia mengaku kunjungan Prabowo ke Pangandaran tidak ada kaitannya dengan politik.
"Jangan digoreng-goreng. Kita sudah berteman cukup lama," pungkas Susi.
Begitu juga dengan Prabowo, dia mengaku enggan untuk membahas soal politik. "Jangan terlalu banyak ngomong politik. Kita hanya berkunjung saja," ujarnya singkat.
Ekspresi lain juga diperlihatkan Prabowo di Pantai Pangandaran usai melepasliarkan penyu. Dia hanya tertawa lebar saat Tempo, menanyakan tentang cawapres. "Sudah saya bilang jangan dulu ngomongin politik," diakhiri dengan tawa.
Kedatangan Prabowo ke Pangandaran disambut ratusan warga di antaranya nelayan, ibu-ibu dan pelajar. Saat turun dari pesawat Susi Air, teriakan "Presiden" membuat wajah Prabowo berseri. Dia langsung bersemangat menghampiri kumpulan massa.
Acara pelepasan penyu dan pemberian bantuan kepada nelayan tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 jam lebih. Usai menyapa warga, Prabowo langsung menuju kediaman Susi Pudjiastuti untuk melakukan makan siang. Perjamuan ini berlangsung sekitar satu jam.
SIGIT ZULMUNIR
Pilihan Editor: Menkominfo Budi Arie, Loyalis Jokowi yang Disebut-sebut Dukung Prabowo