Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekam Jejak Eks Kapolri Hoegeng Iman Santoso, Ubah Struktur Polri hingga Berantas Penyelundupan Mobil Mewah

image-gnews
Apa Kata Tempo: Hoegeng dan Integritas Tanpa Batas
Apa Kata Tempo: Hoegeng dan Integritas Tanpa Batas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 14 Juli 2004, Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng meninggal di RSCM Jakarta karena sakit, pada usia 84 tahun. Bernama lengkap Hoegeng Iman Santoso merupakan Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri ke-5 periode 1968-1971.

Lelaki kelahiran 14 Oktober 1921 ini diangkat menjadi Kapolri menggantikan Soetjipto Joedodihardjo pada 5 Mei 1968. Namun, pada 2 oktober 1971 ia mengakhiri masa jabatannya. Posisi Hoegeng kemudian digantikan oleh Mohammad Hasan.

Saat menjabat menjadi Kapolri Hoegeng melakukan pembenahan di beberapa bidang, terutama menyangkut dengan struktur organisasi di tingkat Mabes Polri. Selain itu, Hoegeng juga menumpas beberapa kasus kejahatan besar.

Pertama, mengubah struktur organisasi polisi. Dilansir dari kepustakaan-ilmukepolisianri.perpusnas.go.id, Kapolri Hoegeng melakukan perubahan struktur organisasi di tingkat Mabes Polri, yang kemudian dicetuskan dalam Keppres No.52 Tahun 1969. Dalam aturan tersebut, sebutan Panglima Angkatan Kepolisian RI (Pangak) diubah menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Serta merubah nama Markas Besar Angkatan Kepolisian menjadi Markas Besar Kepolisian (Mabes Pol).

Tak hanya itu, perubahan yang dibesut Kapolri Hoegeng turut merubah sebutan Panglima Daerah Kepolisian (Pangdak) menjadi Kepala Daerah Kepolisian RI atau Kadapol. Kemudian mengganti Seskoak menjadi Seskopol.

Kedua, Hoegeng mengusut kasus penyelundupan mobil mewah oleh Robby Tjahjadi. Saat itu, pengusaha keturunan China Robby Tjahjadi menyelundupkan puluhan mobil mewah dari luar negeri dengan jumlah yang sangat besar.

Alhasil, menyebabkan banyak kerugian bagi Indonesia seperti penyelundupan Rolls Royce, Jaguar, Alfa Romeo, BMW, Mercedes Benz dan lain-lain. Setidaknya negara merugi Rp 716.243.400, saat itu.

Hoegeng pun langsung mencoba membongkarnya, dan berbuah keberhasilan. Hoegeng juga mendapati banyak pejabat berlomba-lomba ingin melepas Robby, serta sejumlah personel bea cukai dan tentara.

Ketiga, Hoegeng dipertemukan dengan kasus pemerkosaan dari seorang penjual telur di Yogyakarta. Perempuan bernama Sumarijem atau Sum Kuning itu diduga diperkosa anak-anak pejabat teras di Yogyakarta.

Namun ironisnya, korban lantas dipenjara oleh polisi karena tuduhan memberi keterangan palsu. Mendengar hal itu, Hoegeng kemudian membuat tim khusus bernama Tim pemeriksa Sum Kuning yang dibentuk pada Januari 1971.

Hoegeng bersikeras melanjutkan kasus ini, namun sebaliknya Soeharto memerintah dirinya agar tidak ikut campur dalam kasusnya dan diambil alih Tim Pemeriksa Pusat atau Kopkamtib. Upaya Hoegeng pun terpental oleh impunitas yang dipasang Soeharto.

Terakhir, Hoegeng memberantas semua bekingan kejahatan di Sumatera Utara (Sumut) pada 1955. Saat menjabat AKBP, ia mendapat tugas memberantas penyelundupan dan perjudian para pengusaha di Sumut. Selama menjalankan tugasnya Hoegeng sempat disuap mobil dan rumah dari para bandar judi tersebut.

Namun, ia menolak dengan tegas dan memilih untuk tinggal di hotel sampai rumah dinasnya tersedia. Tidak hanya sampai di situ, saat ia menempati rumahnya, barang-barang mewah sudah tersedia di dalamnya. Kemudian barang-barang tersebut dikeluarkan dari rumahnya dan diletakan di depan rumah.

Pilihan Editor: 100 Tahun Hoegeng: Perjalanan Karier Polisi Jujur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

2 hari lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyaksikan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

3 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

5 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

7 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

7 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

7 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

8 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

8 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.