TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyebut partainya punya kedekatan ideologi baik dengan Partai Gerindra maupun Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. Anis menjelaskan, Partai Gelora punya semangat politik bertajuk Arah Baru Indonesia.
Semangat itu, kata dia, ditujukan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru dengan menempati peringkat lima besar dunia setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan Cina. Menurut Anis, semangat politik tersebut dekat dengan narasi politik Partai Gerindra yang kerap digaungkan Prabowo, yakni Indonesia Macan Asia.
"Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo. Narasi Macan Asia dekat dengan narasi Indonesia Superpower Baru,” kata Anis dalam keterangannya, Sabtu, 8 Juli 2023.
Kendati demikian, Anis menegaskan partainya belum memutuskan secara resmi sosok calon presiden maupun calon wakil presiden yang akan didukung pada 2024. Ia mengatakan aspek kesamaan ideologis dengan calon kandidat turut jadi pertimbangan Partai Gelora kala memutuskan sosok yang dijagokan.
"Kedekatan ideologi itu salah satu pertimbangan utama Gelora menentukan capres," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai Prabowo Subianto sebagai sosok Menteri Pertahanan dengan kinerja yang baik. Apalagi, kata dia, Prabowo punya elektabilitas tinggi yang bisa dijadikan modal untuk Pemilihan Presiden 2024.
"Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi. Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja," kata Fahri.
Menurut Fahri, kapabilitas Prabwo sebagai capres juga sudah teruji. Sebab, dia melanjutkan, Prabowo sudah pernah maju pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu melawan Joko Widodo alias Jokowi.
"Yang sudah pernah kelihatan pernah menjadi capres, berdebat, record-nya panjang lebar jatuh bangun, kan cuma Prabowo Subianto," kata dia.
Pilihan Editor: Andai Jadi Lawan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Kata Sandiaga Uno
