Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cak Nun Dikabarkan Dirawat Karena Pendarahan Otak, Dokter Pribadi : Mohon Doanya

image-gnews
Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun saat ditemui dikediamanannya di Yogyakarta, 23 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun saat ditemui dikediamanannya di Yogyakarta, 23 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun dikabarkan dilarikan dan dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta karena mengalami pendarahan di otak.

Kabar sakitnya pediri rumah budaya Maiyah yang kini berusia 70 tahun itu pun mengagetkan sejumlah pihak.

Ajudan Cak Nun melalui dokter pribadinya, Edy Supriyadi mengklarifikasi ihwal kondisi Cak Nun. 

“Mohon doanya, Insyaallah (kondisi Cak Nun) semakin membaik,” kata Edy.

Pihak Cak Nun baik keluarga maupun rumah sakit yang merawat belum memberikan penjelasan resmi perihal kondisi terkini suami Novia Kolopaking itu.

“Teman-teman semua yang kami hormati, hari ini Mbah Nun sedang istirahat di rumah sakit, mohon doa dari teman-teman semua agar Mbah Nun segera bisa selesai dari istirahatnya,” kata Edy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emha Ainun Nadjib adalah salah satu tokoh reformasi di ujung kekuasaan Orde Baru. Setelah reformasi, Cak Nun memilih menggeluti “jalan damai”. Sebagian besar kegiatannya ia lakukan bersama masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.  

 Selama kegiatan berlangsung, ia bersama Kiai Kanjeng melakukan berbagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metode perhubungan kultural, pendidikan cara berpikir, dan pengupayaan solusi masalah masyarakat. Kegiatan tersebut pun akhirnya berkembang sebagai sebuah konsep kebersamaan yang juga diikuti beragam lapisan masyarakat. Pada 2001, konsep ini disebut Maiyah. 

Secara etimologis, Maiyah berasal dari bahasa Arab, yaitu ma’a yang berarti bersama. Sementara itu arti Maiyah sendiri adalah kebersamaan. Nantinya, kebersamaan yang dibangun harus selalu berpijak pada kebersamaan Segitiga Cinta antara Allah, Rasulullah, dan setiap makhluk, seperti dilansir dalam laman resmi caknun.com.

Maiyah yang diinisiasi oleh Cak Nun menjadi sebuah fenomena gerakan sosial budaya baru yang memberikan harapan kebangkitan Indonesia. Maiyah dianggap sebagai oase di tengah berbagai dahaga sosial, kebudayaan, agama, dan krisi keadilan Indonesia. Sebab, semua permasalahan itu diolah dan dicarikan titik terang bersama menjadi energi kreatif yang menyiratkan prospek masa depan Indonesia lebih baik lagi.

Pilihan Editor: Di Acara PDIP, Cak Nun: Presiden Sekarang Sudah Bener, tapi Belum Tepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 jam lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

12 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.