Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua PBNU Sebut Pembakaran Al Quran di Swedia Akibat Berkuasanya Sayap Kanan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Polisi menangkap seorang pria yang menentang aksi pembakaran Al Quran di depan masjid di Stockholm, Swedia, 28 Juni 2023. Polisi Swedia telah menolak beberapa permohonan baru-baru ini untuk demonstrasi anti-Quran, pengadilan menolak keputusan tersebut dengan alasan mereka melanggar kebebasan berbicara. TT News Agency/Stefan Jerrevang/via REUTERS
Polisi menangkap seorang pria yang menentang aksi pembakaran Al Quran di depan masjid di Stockholm, Swedia, 28 Juni 2023. Polisi Swedia telah menolak beberapa permohonan baru-baru ini untuk demonstrasi anti-Quran, pengadilan menolak keputusan tersebut dengan alasan mereka melanggar kebebasan berbicara. TT News Agency/Stefan Jerrevang/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai aksi pembakaran Al Quran yang kembali terjadi di Swedia baru-baru ini, merupakan dampak dari berkuasanya kelompok sayap kanan di negeri nordik itu.

"Swedia sejak tahun lalu dikuasai partai sayap kanan Sweden Democrats. Mereka ini (pandangannya) memang pembenci imigran dan punya tendensi intoleran terhadap Islam, karenanya terulang kembali aksi tidak terpuji tersebut," kata Gus Falah dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Sabtu, 1 Juli 2023.

Menurut Gus Falah, Sweden Democrats ini serupa dengan gerakan ekstrimisme kanan lainnya di Eropa, seperti gerakan Neo-Nazi yang memperjuangkan supremasi kulit putih.

Mereka ini, lanjut anggota DPR tersebut, gemar mengembuskan sentimen kebencian terhadap agama, ras atau etnis tertentu, terutama terhadap kaum minoritas di Eropa seperti kaum imigran, etnis Arab dan termasuk umat Islam.

"Kaum kanan ini, termasuk yang berkuasa di Swedia, kerap menyuarakan kebencian terhadap agama, etnis dan ras minoritas, sebagai bagian dari upaya menjaga supremasi mayoritas versi mereka," ujar dia.

Sekretaris Umum (Sekum) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini juga memandang bahwa pembakaran Alquran di Swedia ini, kembali mengingatkan kita semua bahwa politik sayap kanan yang berbasiskan politik identitas dan kebencian pada minoritas, sangatlah berbahaya bagi kemanusiaan.

"Ini hendaknya menjadi pengingat kita semua, bahwa politik identitas itu sangat berbahaya bagi kemaslahatan kemanusiaan," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Top 3 Dunia: Pembakaran Al-Quran di Swedia hingga Trump Serukan Negosiasi Rusia Ukraina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembakaran A Quran kembali terjadi

Pembakaran Al Quran di Swedia kembali terjadi di mana kini aksi tersebut dilakukan pria pengungsi asal Irak bernama Salwan Momika.

Momika mengatakan, pembakaran Al Quran itu ia lakukan sebagai wujud 'kebebasan berbicara'.

Pembakaran kitab suci umat Islam oleh pengungsi asal Irak tersebut, diketahui merupakan yang kedua pada 2023 ini, di mana aksi serupa juga pernah terjadi di Swedia pada awal tahun 2023.

Pada awal tahun 2023, pelaku pembakaran merupakan seorang politisi sayap kanan, Rasmus Paludan, kala itu Paludan menyebutkan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari aksi protes terhadap Turki.

Pilihan Editor: Uni Eropa: Pembakaran Al Quran adalah Tindakan Provokasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

4 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 hari lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

4 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.


Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 hari lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

4 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.