Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Yogya, BMKG Sebut Belum Ada Peningkatan Aktivitas Vulkanis di Gunung Merapi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan jajaran menggelar konferensi pers
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan jajaran menggelar konferensi pers "Analisis Pembelajaran Gempa Bumi Turki untuk Membangun Kesadaran, Mitigasi, dan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Potensi Kegempaan di Indonesia" pada Kamis, 23 Februari 2023. (Tangkapan Layar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan gempa magnitudo 6,0 di Bantul, Yogyakarta belum bisa disebutkan dapat memicu aktivitas vulkanis. Hal tersebut disampaikan Dwikorita usai memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari aplikasi mobile MAGMA Indonesia. 

“Dari aplikasi disampaikan belum adanya peningkatan aktivitas,” kata dia dalam konferensi pers melalui Youtube Info BMKG, Jumat, 30 Juni 2023. 

Dwikorita mengatakan secara faktual korelasi gempa memicu aktivitas vulkanis harus dimonitor berlanjut.  Ia mengatakan, tidak secara otomatis langsung dapat dipastikan implikasi gempa terhadap aktivitas vulkanis. 

“Jadi baik gunung api dan gempanya dimonitor, dari monitoring gempa ini masih ada gempa-gempa susulan harus perlu dicek. Dan monitoring gunung api, nah gunung api yang ada di sekitar gempa ini misalnya Gunung Merapi,” ujar Dwikorita. 

Untuk sekarang kata Dwikorita, pantauan terkini aplikasi MAGMA Indonesia oleh Kementerian ESDM di bawah Badan Geologi Pusat Klimatologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukkan tidak ada perubahan aktivitas vukanik di sekitar wilayah kejadian gempa di Yogyakarta. 

“Jadi sementara bisa disimpulkan gempa yang tadi ini tidak berkorelasi dengan aktivitas vulkanisme,” ujar dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dwikorita pun mengimbau masyarakat untuk dapat mengantisipasi aktivitas vulkanis dengan mengakses aplikasi MAGMA Indonesia secara mandiri. Tujuannya mengetahui perkembangan dan tentunya terhindari dari informasi hoaks perihal dampak gempa. 

“Ini tentunya terus saja ikut memonitor dengan aplikasi Magma Indonesia nanti kalau ada peningkatan aktivitas bangunannya bisa berubah misalnya dari waspada menjadi siaga meningkat menjadi awas. Namun hingga saat ini kami melihat dari aplikasi itu tidak ada peningkatan aktivitas gunung api akibat gempa yang tadi, untuk sementara sampai saat ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat malam, 30 Juni 2023.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 lintang selatan dan 110,80 bujur timur, atau tepatnya 86 km barat daya Bantul berlokasi di laut pada kedalaman 25 km.

Pilihan Editor: Gempa Yogyakarta Bikin Panik Warga, Begini Dampak ke Gunung Merapi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

3 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

6 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

6 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

10 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

13 jam lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

14 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

21 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.