Adapun Harun mengatakan proyek peningkatan 9 jalan di atas tergolong berhasil melancarkan program PEN. Namun hanya satu yang realisasinya tidak mencapai 100 persen, yaitu pada proyek peningkatan Jalan Pulung – Pudak.
“Realisasi hanya mencapai 56,69 persen karena kontraktor kehabisan modal,” ujar Harun.
Untuk 8 ruas jalan lainnya, Harun menuturkan pemanfaatannya tergolong optimal. Sebab, jalan yang dibangun merupakan jalan yang banyak dilalui sebagai jalur ekonomi serta aktivitas warga.
Lebih lanjut, Harun mengatakan kegiatan pengawasan dan monev atas proyek-proyek yang dibiayai dari pinjaman PEN supaya pemulihan ekonomi nasional yang sempat terpuruk karena Covid 19 bisa segera pulih.
Harun berharap ada proyek-proyek yang bisa menyerap tenaga-tenaga kerja lokal sehingga dapat memberikan kesempatan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan mendapatkan penghasilan.
“Namun demikian proyek-proyek ini harus tetap dilaksanakan secara proper dan tidak mengesampingkan mutu apalagi dilakukan dengan cara-cara KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme),” kata Harun.
Pilihan Editor: Satgassus Polri Awasi Proyek Rumah Sakit Galesong Berbiaya Rp 91,9 Miliar