Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Apa Jokowi dan Anies Baswedan? SBY: Tidak Jadi Soal Kalau Tidak Suka, Asal...

image-gnews
Calon Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Juru Bicara kampanye Anies Baswedan (kiri) saat menaiki Bajaj di depan Kantor KPU, Jakarta (1/6). Usai dapatkan nomor urut Capres Cawapres, Jokowi menuju tempat berkumpul pendukungnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Juru Bicara kampanye Anies Baswedan (kiri) saat menaiki Bajaj di depan Kantor KPU, Jakarta (1/6). Usai dapatkan nomor urut Capres Cawapres, Jokowi menuju tempat berkumpul pendukungnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Anies Baswedan sempat erat. Pada Pilpres 2014, bahkan Anies menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK. Jokowi pun pernah melibatkan Anies dalam kabinetnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud.

Namun dalam beberapa kurun terakhir, hubungan keduanya sepertinya tak seharmonis dulu lagi. Gelagat itu tercium oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Pihaknya tak mempermasalahkan bila Jokowi tak menyukai bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.

“Tidak menjadi soal kalau Pak Jokowi tidak suka dengan Pak Anies Baswedan,” kata SBY dalam tulisannya Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi, yang dipublikasi pada Senin, 26 Juni 2023.  “Tidak ada yang boleh melarang dan tidak boleh pula Presiden kita disalahkan,” katanya.

Namun, SBY menyebut ketidaksukaan itu jadi masalah jika Jokowi menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan etika maupun menyalahgunakan kekuasaan agar Anies batal nyapres. Ia mengungkapkan sejumlah cara yang bisa dilakukan agar Anies batal nyapres dengan jalan-jalan inkonstitusional.

Naik - Turun Hubungan Jokowi dan Anies

Ketidaksepahaman Jokowi dan Anies mulai menyeruak pada 2016. Jokowi mencopot Anies dari Kabinet Kerja lantaran dinilai tak membuat gebrakan saat menjabat sebagai Mendikbud. Jelang Pilpres 2019, ramai di media sosial menyebut Jokowi bersitegang dengan Anies. Dalam sebuah agenda di mana keduanya bertemu, Jokowi mengklarifikasi anggapan itu.

“Banyak yang kira saya dan pak Anies ada masalah. Padahal setiap hari saya ketemu, guyonan bareng-bareng,” kata Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah bersama Anies, di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 9 Januari 2018. Pernyataan itu ditimpali senyuman Anies yang berada di dekat Jokowi.

Pernyataan Jokowi berseberangan dengan sikap Anies. Alih-alih mendukung Jokowi maju Pilpres 2019 seperti pada 2014. Ia justru merapat ke seteru Jokowi di 2014, Prabowo Subianto. Sejak saat itu kekariban Jokowi dan Anies memudar. Jelang Pilpres 2024, Anies adalah sosok yang tak pernah dipromosikan Jokowi sebagai bakal capres, tak seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Padahal, saat sesi wawancara dalam acara televisi swasta pada 2022 lalu, Anies mengaku hubungannya dengan Jokowi masih baik-baik saja. Komunikasi antara keduanya terus berlanjut. Bahkan dia kerap datang menghadap Jokowi untuk berdiskusi bersama. Saat Jokowi ada acar di Jakarta, Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku kerap hadir secara khusus.

“Sampai sekarang pun, pada waktu-waktu yang diperlukan, yang memang relevan, saya sering datang, kemudian berdiskusi, komunikasi, jalan terus,” katanya pada Oktober 2022 lalu. Bahkan dalam perhelatan Formule E pertama, tampak Jokowi dan Anies sebagai Gubernur DKI meninjau sirkuit dan menonton bersama-sama.

Hubungan Jokowi dan Anies retak disinyalir kala presiden menyeletuk tentang ‘jatah Prabowo’ terkait Pilpres 2024. Pernyataan itu Jokowi sampaikan dalam Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo November 2022 lalu. Meski dinilai hanya gurauan, sikap Jokowi lambat laun menunjukkan dirinya memang mendukung Prabowo sebagai capres 2024. “Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi.

Sejak saat itu hubungan Jokowi dan Anies seperti berbalik 180 derajat. Anies kedapatan kerap menyentil kebijakan-kebijakan Jokowi. Beberapa di antaranya terkait subsidi kendaraan listrik, membandingkan pembangunan jalan era Jokowi dengan era SBY, hingga menyebut estafet kepemimpinan tidak melulu berbicara mengenai keberlanjutan atau tidak, melainkan soal mencapai tujuan bernegara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi membalas pernyataan Anies Baswedan yang menyinggung soal estafet kepemimpinan saat pergantian presiden itu. Menurut Jokowi, presiden selanjutnya justru harus meneruskan program yang sudah dijalankan pemimpin sebelumnya. Dalam pidatonya, Jokowi menganalogikan kepemimpinan bukan meteran di pom bensin. Meteran pom selalu dimulai dari 0 dan hal tersebut tidak bisa diterapkan dalam kepemimpinan.

“Masa kayak meteran pom bensin? Mestinya kalau sudah dari TK, SD, SMP, kepemimpinan berikut masuk SMA universitas, nanti kepemimpinan berikut amsuk S2, S3, tidak maju-mundur, poco-poco,” kata Jokowi di Gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juni 2023.

Selanjutnya: Anies Dicopot Jokowi karena Soal Kelebihan Bayar Tunjangan Guru?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

9 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

11 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

12 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

17 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.