TEMPO.CO, Cianjur - Banjir dan longsor terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 19 Juni 2023 petang. Akibatnya beberapa rumah tertimbun dan akses jalan tergenang air.
Camat Pagelaran, Denny Lesmana, mengatakan hujan deras yang mengguyur sejak Senin siang menyebabkan longsor di dua desa, yakni di Desa Situhiang dan Bunijaya, Kecamatan Pagelaran.
Di Situhiang, longsor menyebabkan satu rumah tertimbun dan 500 meter pesawahan rusak. Sedangkan di Desa Bunijaya, sebanyak empat rumah tergerus longsor.
"Total dua desa yang terkena longsor, dengan lima rumah yang tertimbun. Tidak ada korban. Tapi penghuninya harus diungsikan untuk sementara," ujar Denny melalui sambungan telepon, Senin malam, 19 Juni 2023.
Denny menambahkan bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Pagelaran karena meluapnya air sungai. "Untuk banjir di Desa Pagelaran, dimana beberapa rumah dan jalan utama terendam. Tapi banjir setinggi puluhan centimeter itu berangsur surut," kata dia.
Di sisi lain, banjir juga terjadi di Kecamatan Kadupandak. Sungai yang melintasi kecamatan tersebut meluap hingga merendam pemukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Dindin Awaludin, mengatakan pihaknya masih mencatat dampak dari bencana banjir dan longsor tersebut.
"Yang terdata baru beberapa rumah terdampak. Untuk data lengkapnya masih menunggu assessment dari petugas di lapangan. Kami minta warga untuk tetap waspada, mengingat hujan masih terjadi hingga pukul 20.30 WIB," tandasnya.
Pilihan Editor: SBY dan Megawati Sama-sama Titip Pesan sebelum Pertemuan AHY-Puan Maharani