Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampung Keluhan Gen Z soal Kebijakan Pemerintah, Ganjar: Sekalian Sampaikan Kritik yang Sinis dan Sadis

Reporter

image-gnews
Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberi kata sambutan pada acara deklarasi dukungan Relawan Gapura Nusantara di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023. Relawan Gapura Nusantara mendeklarasian dukungan kepada bakal calon Presiden Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024. TEMPO/Magang/Andre Lasarus Benny
Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberi kata sambutan pada acara deklarasi dukungan Relawan Gapura Nusantara di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023. Relawan Gapura Nusantara mendeklarasian dukungan kepada bakal calon Presiden Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024. TEMPO/Magang/Andre Lasarus Benny
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Bakal capres dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berdialog dengan pemuda Gen Z Bali soal keluhan dan aspirasi di Kebon Vintage Cars Bali Classic, Denpasar, Sabtu 17 Juni 2023. Ia pun sempat melakukan video call dengan Gubernur Bali I Wayan Koster. 

Ganjar berdialog di sebuah panggung dengan Youtuber David Allen dan Musisi Bali/Pemrakarsa Anugerah Musik Bali, Gede Bagus. Ganjar awalnya meminta David Allen dan Gede Bagus untuk menceritakan apa yang mereka lakukan dan aspirasi yang hendak disampaikan.

Gede Bagus bercerita bagaimana anak muda seperti dirinya, punya concern terkait regenerasi pelaku industri nasional maupun di Bali. Selain itu, bagaimana agar hak cipta karya kreatif orang Indonesia bisa dilindungi sehingga pelaku industri kreatif jadi miskin saat usianya tua.

“Lalu kamu kritik apa untuk pemerintah? Sekalian sampaikan kritik yang sinis dan sadis,” kata Ganjar.

Bagus lalu menjawab ada tiga hal, pertama bahwa pemerintah jarang melibatkan pelaku industri kreatif lokal dalam tiap kegiatan yang disponsori pemerintah.

Kedua adalah pentingnya pengakuan negara akan profesi pelaku industri kreatif. Pengakuan akan berimbas hingga ke perbankan yang bersedia memberikan kredit untuk anak-anak muda pelaku sektor kreatif. “Kalau sekarang, jadi seniman itu dianggap bukan masa depan. Padahal di luar negeri, 70 persen penguasa ekonomi itu dari industri kreatif. Jadi ada pengakuan profesi," kata Gede Bagus.

Dia mencontohkan profesi pembuat perangkat lunak atau software maker yang belum mendapatkan pengakuan sehingga memiliki konsekuensi pada akses keuangan di perbankan. 

“Jadi butuh rekognisi ya?” Tanya Ganjar.

“Benar,” jawab Bagus.

Ketiga kata Bagus adalah ada badan ekonomi kreatif yang mau mendengarkan usulan ide kreatif dari seniman kelas bawah. Sebab pengalaman dirinya, jika tanpa bantuan orang dalam, hal demikian sulit dilakukan.

Mendengar itu, Ganjar langsung merespons. “Wah saya akan telepon Mas Sandi kalau begini.”

Namun Ganjar kemudian merevisi niatnya namun menelepon Gubernur Bali I Wayan Koster. “Kan butuh akses. Nanti coba telpon Pak Koster, diangkat apa endak. Kedua, perkenalkan diri dan sampaikan nomernya dikasih Pak Ganjar. Coba lakukan,” kata Ganjar.

Dari sisi Gen Z yang berada di situ, ada yang teriak. “Telpon Pak Sandi sekalian dong.”

Ganjar mendengarnya dan langsung merespons. “Ah (kalau saya telepon) Nanti dikira ada apa-apa,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu Ganjar menelpon Koster namun status telepon Gubernur Bali tersebut menunjukkan nada sibuk.

Selanjutnya Youtuber David Allen diberi kesempatan berbicara. Ia bercerita mengenai peluang bagi anak muda Indonesia menjadi content creator yang memperkenalkan Indonesia ke dunia. Dia sendiri membuat konten soal Indonesia dari sisi keindahan alam dan kekayaan kuliner.

Ketika diminta Ganjar untuk menyampaikan kritik ke pemerintah, David bicara soal Bali. Menurut David, apabila ingin agar turis asing yang berkunjung tidak masalah, namun harus diberi contoh okeh masyarakat Bali terlebih dahulu.

“Karena sebenarnya, bule tak pakai baju atau tak pakai helm, atau pakai mobil tak pakai seatbelt, mudah buang sampah, itu gambaran warga kita juga. Maka mari kita beri contoh ke mereka sehingga ketika itu terjadi, kita bisa langsung tegur mereka,” kata David.

Selanjutnya: Diam-diam hubungi Gubernur Bali..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

6 jam lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

9 jam lalu

Kejati Bali Tanglap Bendesa Adat Berawa yang Diduga Peras Investor
Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.


Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

13 jam lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.


Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

14 jam lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

17 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?