Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bicara Bonus Demografi, Jokowi Kenang 50 Tahun Lalu Tinggal di Bantaran Kali

Editor

Amirullah

image-gnews
residen Jokowi saat membagikan amplop kepada pedagang di Pasar Legi Solo, Kamis 20 April 2023. ANTARA/Aris Wasita
residen Jokowi saat membagikan amplop kepada pedagang di Pasar Legi Solo, Kamis 20 April 2023. ANTARA/Aris Wasita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bercerita soal kenangannya tinggal di bantaran kali Solo, Jawa Tengah pada 50 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1970. Saat itu, Jokowi menjadi korban penggusuran karena rumahnya ditertibkan oleh pemerintah daerah.

Cerita ini Jokowi sampaikan saat menghadiri acara Visi Indonesia Emas 2045 di Gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Jokowi gedung tersebut, kata Jokowi, pernah saat terkenal saat tahun 1970 atau saat dirinya masih hidup susah. 

"Saya mem-flash back, gedung ini Djakarta Theater di sekitar tahun 1970-an ini adalah tempat yang paling megah di Jakarta, saat itu tahun 1970. Dan tahun itu 1970-an saya belum menginjakan kaki di Jakarta. 1970 belum pernah ke Jakarta saya ini, masih di Solo. Masih di bantaran sungai rumah saya, habis kena gusur," ujar Jokowi dalam pidatonya, Kamis, 15 Juni 2023.

Jokowi menyatakan tidak pernah membayangkan kehidupannya saat ini. Hingga 50 tahun kemudian, Jokowi bisa berada di Jakarta dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. 

"Artinya apa? Dalam 50 tahun perubahan signifikan itu sangat bisa terjadi, jika kita berani, jika kita mau, dan jika kita punya nyali. Jika kita punya nyali, bertekad, berusaha keras untuk berani melakukan lompatan, ini yang kita perlukan," kata Jokowi.

Indonesia dapat bonus demografi

Jokowi menyebut pada tahun 2030 Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi. Kondisi ini membuat 68,3 persen total penduduk Indonesia berusia produktif dan terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

Jokowi berharap bonus demografi ini dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bisa menjadi peluang bagi Indonesia. Ia berharap dalam 50 tahun ke depan setelah bonus demografi terjadi, Indonesia dapat menjadi negara maju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya membayangkan, akan jadi seperti apa Indonesia ini di 100 tahun kemerdekaanya, yaitu di tahun 2045," kata Jokowi. 

Meski begitu, Jokowi menyebut bonus demografi juga bisa menjadi bencana jika negara tidak mengelola secara baik. Sebab, jika jumlah angkatan kerja melimpah tapi lapangan pekerjaan sedikit, maka masyarakat akan kesulitan. 

"Saya baca di berita, ini di negara lain saking sulitnya mencari kerja, lulusan S2 yang seharusnya bisa menjadi guru, saat ini menjadi tukang sapu, S2," kata Jokowi.

Kepala Negara kemudian memberi contoh lain soal satu negara di Afrika yang mendapatkan bonus demografi pada tahun 2015. Namun karena pemerintah setempat tidak mampu mengelola potensi tersebut dengan baik, maka tingkat pengangguran melonjak hingga 33,6 persen.

"Saya tidak usah sebut negaranya mana, tapi saya yakin saudara-saudara tahu dan kita tidak ingin terjadi seperti itu. Maka kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini. Kita harus punya perencanaan taktis," kata Jokowi.

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo dan Hasto PDIP Ungkap Warna Partai yang Bakal Merapat ke PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.