TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR, Puan Maharani meminta Pemerintah untuk melakukan upaya mitigasi atas maraknya kasus penipuan lowongan kerja ke luar negeri atau job scam yang memakan banyak korban Warga Negara Indonesia (WNI). Permintaan atas lapangan kerja yang tinggi menyebabkan job scam menjadi kriminal siber yang marak bermunculan untuk memanfaatkan momen tersebut. Lantas, apa itu job scam?
Job scam atau penipuan pekerjaan akan memanfaatkan momen pencarian kerja yang dilakukan oleh para pencari kerja. Umumnya. dilansir commbank.com.au, job scam akan menawarkan jenis pekerjaan yang mudah tetapi dengan imbalan besar dan cepat. Iming-iming tersebut tidak jarang membuat banyak para pencari kerja tergiur sehingga masuk ke dalam perangkap job scam.
Modus yang dilakukan job cam pun beragam dengan yang paling umum ditemukan yakni melalui iklan lowongan kerja palsu. Selain itu, job scam juga mengincar para pencari kerja via Linkedin. Bentuk penipuan yang semakin canggih membuat banyak para pencari kerja menganggap tawaran yang diberikan kredible untuk mendaftar.
Bagi para pencari kerja yang setuju dengan lowongan kerja bodong tersebut, biasanya diminta untuk membayar untuk imbalan atau jaminan pekerjaan terlebih dahulu di awal. Job scam ini juga memungkinkan meminta detail rekening bank yang digunakan menerima pembayaran. Setelah menerima, penipu job scam itu tidak akan dibayar untuk pekerjaan apapun yang telah diselesaikan atau bahkan, tidak menerima tawaran pekerjaan apapun.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, bentuk-bentuk job scam semakin beragam. Namun, job scam dapat dicegah dengan para pencari kerja untuk teliti dan waspada ketika menerima atau melihat tawaran atau lowongan kerja. Dilansir consumer.ftc.gov, apabila terkesan aneh, jangan diterima. Apabila ragu-ragu segera cari informasi dari sumber kredible mengenai lowongan pekerjaan tersebut, seperti nama perusahaan atau jobdesk yang harus dilakukan. Dengan demikian, jika ditemuka hal-hal mencurigakan jangan dilanjutkan mendaftar.
Pilihan Editor: 6 Jenis Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu dari Like dan Subscribe Youtube hingga Ulas Restoran dan Hotel
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.