TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Gerindra kembali mengangkat seorang juru bicara. Kali ini Gerindra mengangkat mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Munafrizal sebagai juru bicara bidang HAM dan Konstitusi.
"Bappilu Gerindra mengangkat mantan anggota Komnas HAM periode lalu, Munafrizal, sebagai Juru Bicara Bidang HAM dan Konstitusi," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.
Menurut Dasco, pengangkatan Munafrizal sebagai juru bicara bidang HAM dan Konstitusi sangat tepat. Alasannya, kata dia, Munafrizal telah lama meneliti soal HAM, dan merupakan mantan aktivis 1998. Dia juga lama bekerja di Mahkamah Konstitusi.
Dasco mengungkap jika tesis Munafrizal di Melbourne juga terkait dengan HAM dan konstitusi.
Selain itu, tambahnya, Munafrizal juga memiliki pengalaman sebagai peneliti di bidang tersebut.
"Tesis beliau di Melbourne University juga terkait HAM dan konstitusi," ujar dia.
Dasco berharap Munafrizal dapat melengkapi tim juru bicara yang sudah terbentuk di Partai Gerindra.
"Kami berharap bergabungnya Munafrizal bisa melengkapi para jubir yang sudah ada saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, Bappilu Gerindra telah mengangkat sejumlah jubir dari kalangan kelompok muda, yakni Ryzkyfirmansyah, Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono, dan tenaga ahli Fraksi Gerindra Dinnar Ajeng Ravianti.
Partai Gerindra tengah bersiap menghadapi Pemilu 2024. Dalam survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023, Gerindra menempati peringkat kedua di bawah PDIP. Gerindra sukses meningkatkan elektabilitasnya dari 14,3 persen pada Januari 2023 menjadi 18,6 persen pada Mei 2023.
Adapun untuk Pilpres 2024, Partai Gerindra telah resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Prabowo kini tengah mencari calon wakil presiden.
Adapun Gerindra berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Muhaimin Iskandar. Meski demikian, kedua partai itu belum meresmikan nama calon wakil presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu.
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Ikut Cawe-cawe Urusan Politik demi Jaga Momentum 13 Tahun