TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan meminta para relawannya tidak gentar menunjukkan pilihan capresnya secara terbuka walaupun ada insiden perusakan baliho dirinya di daerah. Menurut Anies dia datang ke daerah dengan membawa ide dan gagasan tentang keadilan, sehingga tak ada alasan para relawannya merasa takut dengan sikap anarkisme tersebut.
"Jangan gentar kepada mereka yang suka merobek baliho, jangan gentar bila ada baliho dirobek, bila ada poster dirobek, jangan cuma difoto, berikan laporan ke kepolisian! Nanti kita tunjukkan siapa, yang menghargai pendapat dan aspirasi," kata Anies dalam pidatonya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Mei 2023.
Anies Baswedan minta relawannya tak lakukan hal serupa
Meski atributnya dirusak oleh orang tak bertanggung jawab, Anies meminta para relawannya tidak melakukan hal serupa. Dia menginstruksikan agar para relawan tidak perlu membuat spanduk penolakan kehadiran sosok capres pesaing.
"Kita sambut kedatangan siapa saja sambil mengatakan, kami siap untuk bisa disandingkan, kami siap untuk dibandingkan, dan kami yakin bahwa gagasan kita, karya kita, rekam jejak kita, program kita, bila disandingkan maka akan bisa mengajak seluruh Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik," kata Anies.