Gunawan juga membantah klaim kelompok peretas (hacker) LockBit yang mengaku telah menyebarkan data nasabah yang sudah dienkripsi di dark web. LockBit mengaku telah mencuri 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabita data internal bank tersebut.
“Masa negosiasi telah berakhir dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di dark web,” cuit akun Twitter @darktracer_int dengan unggahan tangkapan layar mengenai data-data BSI dan imbauan LockBit kepada nasabah pada Selasa, 16 Mei 2023.
Berbagai macam data terlihat dalam unggahan tersebut, mulai dari data retail banking hingga perpanjangan sewa ATM pelita insani. Semuanya berkas data itu bertanggal 8 Mei 2023 mulai dari pukul 11.25 hingga 12.03. Tanggal tersebut merupakan waktu di mana sistem BSI mulai terganggu. Namun, ada satu berkas yang memiliki tanggal 15 Mei 2023 pukul 20.50 dengan nama berkas Database.
LockBit sebelumnya mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi dengan BSI gagal.
"Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut," tulis LockBit dalam websitenya Sabtu, 13 Mei 2023.
Hingga saat ini, sejumlah pelanggan BSI masih mengeluhkan soal belum pulihnya secara menyeluruh pelayanan bank syariah terbesar di Indonesia tersebut secara online.
EKA YUDHA SAPUTRA | MOH KHORY ALFARIZI | RIANI SANUSI PUTRI