TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Shandi Nugroho mengatakan kasus penembakan Bahar bin Smith oleh orang tidak dikenal masih dalam penyelidikan. Dia menyatakan penyidik masih menunggu hasil visum.
Shandi menyatakan hasil visum tersebut sangat penting untuk tim penyidik menindaklanjuti laporan tersebut. Dia menyatakan mereka juga masih mengklarifikasi kejadian tersebut.
"Untuk yang Habib Bahar, kejadian itu sedang diklarifikasi. Karena dari kemarin juga menunggu hasil visum, karena visumnya belum bisa diumumkan," kata Shandi pada Selasa 16 Mei 2023.
Polisi belum mengetahui kronologi penembakan
Oleh sebab itu, Shandi menyebut saat ini kepolisian masih belum mengetahui secara pasti kronologi penembakan tersebut. Ia mengatakan proses penyelidikan akan dilakukan bila hasil visumnya telah keluar.
"Jadi kami juga belum bisa memastikan ceritanya seperti apa dan apa yang menyebabkan luka-lukanya serta bagaimana informasi lanjutannya," ujar dia.
Shandi juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Ia menyebut kepolisian akan mengumumkan hasil penyelidikan seiring pengembangan kasus.
"Nanti akan kita sampaikan," ujar dia.
Sebelumnya, Bahar bin Smith dilaporkan ditembak orang tak dikenal (OTK) di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Senin kemarin, 15 Mei 2023. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Kemang, Polres Bogor. Pendiri Majelis Pembela Rasulullah itu disebut mengalami luka di bagian perutnya.