TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin memastikan bahwa Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais tidak masuk dalam daftar calon anggota legislatif (Caleg) partainya pada Pemilhan Umum (Pemilu ) 2024. Partai Ummat menyerahkan daftar Caleg ke KPU pada Kamis kemarin, 11 Mei 2023.
"Karena beliau saya kira lebih pas kalau tidak mencaleg," katanya Nazaruddin di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis, 11 Mei 2023.
Baca juga:
Menurut Nazaruddin, Amien terkenal sebagai tokoh bangsa, pendiri bangsa. Sehingga, menurut Nazaruddin, Amien sepertinya memilih untuk tak lagi ikut dalam pertarungan menjadi anggota parlemen.
"Mungkin beliau lebih memilih peran-peran yang lain," ucapnya.
Dalam penyerahan daftar nama Bakal Caleg Partai Ummat, Amien Rais dan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, absen. Nazaruddin menyatakan keduanya mengutus tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu).
"Karena ini kan soal teknis daftar bacaleg maka yang diutus itu kami yang dari Badan Pemenangan Pemilu," ujar Nazaruddin.
Nazarudiin mengaku bahwa mulai dari persiapan syarat hingga menuju KPU RI, Tim Bapillu tidak mendapatkan arahan khusus dari Amien. Kalau pun ada pesan, kata dia, hanya perihal kesiapan prima syarat pengajuan bacaleg DPR RI, DPRD, DPD Partai Ummat.
"Kita menyelesaiakan dokumen ini lengkap, tidak ada kekurangan apapun. Dan kita bisa fokus ke pemanangan pemilu," ujarnya.
Partai Ummat ajukan nyaris 50 persen Bacaleg perempuan
Ketua Bapilu Partai Ummat, Taufik Hidayat Udjo, menyampaikan Partai Ummat mendaftarkan 580 Bacaleg DPR RI 84 dapil seluruh indonesia.
"Full," ungkap Taufik.
Dari jumlah itu, menurut dia, 288 Bacaleg atau nyaris 50 persen diantaranya adalah perempuan. Dengan begitu Partai Ummat telah memenuhi persyaratan minimal 30 persen Caleg perempuan seperti tercantum dalam Pasal 245 Undang-Undang Pemilu.
Selanjutnya, optimis lolos ke Senayan