Warga sebut AKBP Achiruddin sebagai pemilik
Berbeda dengan penyelidikan polisi, salah satu tokoh masyarakat berinisial LS yang mengaku sudah 20 tahun bermukim di Jalan Karya Dalam, mengatakan, AKBP Achiruddin Hasibuan tidak hanya sebagai pengawas di gudang solar namun sebagai pemiliknya. LS mengatakan Achiruddin yang menyewa lahan yang dijadikan gudang solar itu dari seseorang bermarga Siahaan.
"Ada dua lahan kosong. Satu disewa Achiruddin Hasibuan dari marga Siahaan dan satunya lagi lahan di sebelah gudang BBM yang sekarang dipakai untuk bengkel milik marga Saragih. Tadinya kedua lahan itu satu kepemilikan sebelum dibeli marga Siahaan dan marga Saragih," kata LS kepada Tempo Rabu 3 Mei 2023.
Dugaan keuntungan Rp 20 juta per hari
Hampir setiap hari, sambung LS, mobil box hilir mudik ke dalam gudang. LS mengatakan, seorang pekerja di gudang tersebut pernah mengatakan kepadanya keuntungan dari gudang penimbunan solar itu sekitar Rp 20 juta per hari. Modusnya dengan menjual solar subsidi ke pabrik.
"Mudah saja mengecek nya. Buka saja CCTV di rumah warga dekat gudang solar itu pasti ketahuan berapa kali dalam sehari mobil box keluar masuk," ujar LS.
Polisi telah menyegel gudang BBM tersebut. Sejumlah barang bukti ditemukan dari dalam gudang seperti tangki BBM sebanyak 3 unit yang mampu menampung ribuan liter BBM. Bahkan terdapat dua tangki BBM yang bertuliskan serta berlambang Pertamina. Selain itu ditemukan mobil box yang telah dimodifikasi untuk mengangkut BBM.
Sebelumnya, Tim Gabungan Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara menggeledah Kantor PT ANR, di Jalan Mustang Villa Polonia Indah, Kecamatan Medan Kota, dijadikan gudang solar ilegal bekerja sama dengan AKBP AH. "Penggeledahan yang dilakukan pada Sabtu (29/4) itu untuk mendalami gratifikasi yang dilakukan AKBP AH karena menerima imbalan sebagai pengawas gudang solar ilegal," kata Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi.
Penggeledahan tersebut melibatkan Penyidik Subdit Tipidter, Tipikor, dan Fismondev Polda Sumut berlangsung selama lima jam. "Dari lokasi penggeledahan di rumah AH disita barang bukti kuitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan, dan rekening koran. Selama penggeledahan turut disaksikan kepala lingkungan dan istri AKBP AH," ucapnya.
EKO ARI WIBOWO | SAHAT SIMATUPANG
Pilihan Editor: Saran Pengamat ke NasDem setelah Dua Kali Tak Diundang Jokowi dalam Pertemuan Para Ketum Parpol