Kembali ingatkan pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan
Dia kembali mengimbau masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19. Presiden menilai vaksinasi merupakan salah satu langkah dalam menghadapi tren penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini.
“Untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua. Jangan merasa aman kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan pemerintah," ujar Jokowi.
Selain itu, kepala negara juga menjelaskan kepada masyarakat agar tetap waspada dan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan kasus Covid-19. Caranya, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti dalam hal penggunaan masker jika sedang merasa sakit.
“Saya meminta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker,” kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap patuh menjaga kebersihan dengan mencuci tangan seusai berkegiatan. “Terakhir jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan,” ucapnya.
Gejala pasien kasus Covid-19 arcturus
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan lima karakteristik pasien kasus subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan nama arcturus di Jakarta. Lima pasien tersebut terdiri dari empat orang perempuan dan satu orang pria.
Ia mengatakan tiga orang berusia 20-40 tahun, satu orang usia 56 tahun, dan satu orang usia 74 orang yang mayoritas mengeluhkan gejala baru, yaitu mata merah, perih, keluar kotoran mata atau belek.
"Empat orang bergejala ringan, satu orang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang (pneumonia) dirawat selama 6 hari dan sudah sembuh saat ini (kondisi baik)," kata Ngabila melalui keterangan tertulis, Rabu, 19 April 2023.
FAJAR PEBRIANTO | MUTIA YUANTISYA
Pilihan Editor: Covid-19 Arcturus Meningkat di Jakarta, Dinkes DKI Jelaskan 5 Karakteristik Pasien