Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Petasan di Magelang, Kapolda Jateng: Satu Tersangka Ditahan

image-gnews
Polisi memeriksa lokasi ledakan bahan petasan di Dusun Junjungan, Giriwarno, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 27 Maret 2023. Ledakan bahan petasan yang terjadi pada Minggu (26/3) pukul 20.00 WIB tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia tiga orang luka-luka dan belasan rumah rusak. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Polisi memeriksa lokasi ledakan bahan petasan di Dusun Junjungan, Giriwarno, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 27 Maret 2023. Ledakan bahan petasan yang terjadi pada Minggu (26/3) pukul 20.00 WIB tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia tiga orang luka-luka dan belasan rumah rusak. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi menyebut pihaknya telah menangkap seorang tersangka berinisial I dalam kasus ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang yang menewaskan 1 orang warga.

"Setelah dilakukan pengembangan dipimpin Dirreskrimum, kami temukan 10 kilogram bahan petasan dari tersangka," kata Lutfi saat meninjau lokasi.

Pada kunjungannya, Lutfi mengatakan, tragedi ledakan tersebut merupakan peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada.

"Pengembangan ini akan kita teruskan untuk menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang lain," tegas Luthfi saat dihubungi Tempo, Selasa 28 Maret 2023.

Berawal dari bahan petasan 7 kilo

Terkait kasus tersebut dan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka I, korban Mufid memesan bahan petasan lebih dari 7 kg.

"Beberapa saksi menyampaikan bahwa yang bersangkutan pesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan," tegas Luthfi.

Selain itu, Lutfi menyampaikan, untuk saat ini, garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dibuka.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, ledakan yang terjadi di Kaliangkrik tergolong low explosive," kata Lutfi saat ditemui awak media.

Lebih lanjut, Lutfi menuturkan, pihaknya sengaja melakukan pemeriksaan lebih intensif, agar jangan sampai ada bahan-bahan sumber ledakan. 

"Karena tim lengkap ada Gegana, Innafis, Labfor, dan ini hasil penyelidikan low explosive karena bahan dari potasium, sulfur, aluminium," tuturnya.

Korban terdampak didata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi sudah meminta jajarannya untuk mendata keperluan korban terdampak ledakan di Kaliangkrik.

Pendataan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti bantuan yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang kepada para warga yang terdampak. Berdasarkan pendataan tersebut, menurut Nanda, ada 11 rumah warga yang terdampak ledakan, dengan jenis kerusakannya berbeda-beda. 

"Data ini selanjutnya akan kami laporkan ke Bupati Magelang untuk segera ditindak lanjuti," kata Nanda kepada Tempo, Selasa 28 Maret 2023.

Nanda mengatakan, bantuan penanganan kejadian ini akan dialokasikan dari anggaran bantuan sosial tidak terencana. 

Menurut dia, sejauh ini, bantuan berupa logistik dan perlengkapan pembersihan puing-puing sudah disuplai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang. 

"Kalau penanganan pakai bantuan sosial tidak terencana. Pada prinsipnya kalau membutuhkan (bantuan), Pemda siap membantu," kata Nanda. 

Terkait hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono menyatakan sudah berkoordinasi dengan Forkompimda terkait pembersihan rumah-rumah yang rusak terkena ledakan bahan petasan. "Jadi, sudah kami koordinasikan dengan Forkompimda untuk dilaksanakan pembersihan sampai waktu yang tidak ditentukan. Untuk nilai kerugian dan kerusakan masih kami lakukan pendataan," kata Edi.

Pilihan Editor: Ledakan Petasan di Magelang Satu Korban Tewas dan Lima Rumah Rusak Berat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

5 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

11 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

13 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

15 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

16 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

17 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan surat permohonan informasi kepada Kabag Anev Biro PID Divisi Humas Polri, Kombes Pol Iroth Laurens Recky saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Konsorsium Indonesia Leaks awal Juni lalu menemukan alat sadap dengan metode zero click atau yang dikenal Pegasus, milik perusahaan NSO Group asal Israel, telah masuk ke Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

17 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 109 remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil di Jakarta pada Minggu, 7 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)
109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

21 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil