TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto baru mengetahui ihwal penerapan tersangka terhadap salah satu kader partainya, yaitu Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat. Airlangga mengaku akan memantau terlebih dahulu kasus ini.
"Sudah pasti kita serahkan kepada (proses) hukum," kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.
Hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah menetapkan tersangka terhadap Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat beserta istrinya yang merupakan anggota DPR RI Ary Egahni Ben Bahat. KPK menyebut kasus tersebut merupakan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh keduanya.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan keduanya telah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Ia menjelaskan keduanya masih menjalani pemeriksaan dengan tim penyidik.
"Kedua pihak yang telah ditetapkan tersangka, saat ini telah hadir di gedung Merah Putih KPK. Sedang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh tim penyidik KPK di lantai 2," kata Ali pada Selasa 28 Maret 2023.
Ali mengatakan keduanya sama-sama diduga memeras sejumlah pegawai ASN untuk kepentingan pribadi. Ia menyebut modus pemerasan keduanya adalah meminta sejumlah uang kepada pegawai negeri seolah-olah hal tersebut merupakan utang.
Ben diketahui telah mendaftar ke Partai Golkar sejak 2017 lalu ketika akan maju pada Pilkada di Kapuas pada 2018, bersama pasangannya, Nafiah Ibnoor. Kala itu, Ben dan Nafiah mendaftar satu paket dan diterima oleh Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Nor Fazariah Kamayanti serta Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Algrin Gasan dengan sejumlah jajaran DPD Golkar Kapuas lainnya.
Di tahun yang sama, Ben yang juga bupati inkumben dinyatakan sebagai calon tunggal dari partai Golkar dalam Pilkada 2018. Pernyataan tersebut di sampaikan langsung oleh HM Ruslan AS Ketua DPD Golkar provinsi Kalimantan Tengah saat menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan pengurus DPD Golkar Kabupaten Kapuas, di lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas.
"Kita punya kader yang berpreatasi dan hari ini saya canangkan bapak Ben Brahim S Bahat sebagai calon tunggal dari partai Golkar," sebutnya yang disambut tepuk tangan gemuruh dari para kader dan ribuan masyarakat simpatisan yang memenuhi lokasi acara.
Kala itu, Kamayanti yang juga anggota DPRD Provinsi Kalteng ini meyakini bahwa pilihan sudah tepat. "Dari hasil survei saat ini, tingkat ektabilitas pak Ben Brahim sangat tinggi mencapai 70 hingga 80 persen," ungkapnya.
Menurutnya Ben sangat layak dan tepat untuk di usung kembali sebagai bupati periode mendatang karena merupakan kader terbaik dan memiliki prestasi yang membanggakan.
ANTARA
Pilihan Editor: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Harta Kekayaan Bupati Kapuas dan Istrinya