Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silang Pendapat soal Larangan Buka Puasa Bersama yang Berpotensi Dicap Anti-Islam

Reporter

image-gnews
Seskab: Larangan Bukber Hanya Berlaku untuk Pejabat
Seskab: Larangan Bukber Hanya Berlaku untuk Pejabat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Joko Widodo melarang kegiatan buka bersama melalui surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023. Dalam surat itu menjelaskan alasan pelarangan kegiatan buka bersama adalah masih berjalannya transisi pandemi Covid- 19 menuju endemi sehingga perlu kehati-hatian.

Surat itu ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala badan/lembaga. Ada tiga poin dalam surat tersebut, yaitu:

  1. Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian
  2. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan
  3. Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.

Arahan larangan buka puasa bersama ini kemudian menyerempet pada narasi anti-islam. Salah satunya yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza yang menyebut larangan ini dapat menyudutkan pemerintah dan dicap sebagai anti-Islam. Namun, pernyataan Yusril tersebut juga ditanggapi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang mengatakan bahwa tidak benar adanya.

Yusril: Pemerintah Bisa Dicap Anti-Islam

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza menilai surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tidak secara tegas mengatur larangan hanya untuk instansi pemerintah saja. Sehingga berpotensi 'diplesetkan' untuk melarang kegiatan buka bersama yang dilakukan masyarakat.

Surat itu ditujukan kepada para Menteri, Jaksa Agung, Kapolri serta badan dan lembaga pemerintah. Dalam surat itu, Mendagri diminta untuk menindaklanjuti surat tersebut ke jajaran pemerintah daerah.

"Meskipun surat Seskab itu ditujukan kepada para pejabat pemerintahan, namun larangan penyelenggaraan buka puasa bersama itu tidak secara tegas menyebutkan hanya berlaku di internal instansi pemerintahan. Akibatnya, surat itu potensial 'diplesetkan' dan diperluas maknanya sebagai larangan buka puasa bersama di masyarakat." ujar Yusril melalui keterangan tertulis pada 23 Maret 2023.

Yusril juga menyarankan untuk Sekretaris Kabinet untuk merevisi surat tersebut untuk menghindari kesan Pemerintah anti islam. Masyarakat yang berseberangan dengan Pemerintah, menurut Yusril, akan mengambil contoh aneka kegiatan seperti konser musik dan olah raga yang dihadiri ribuan orang, malah tidak dilarang oleh Pemerintah. Sebaliknya kegiatan yang bersifat keagamaan dengan jumlah yang hadir pasti terbatas, justru dilarang Pemerintah. 

"Saya khawatir surat tersebut dijadikan sebagai bahan untuk menyudutkan Pemerintah dan menuduh Pemerintahan Jokowi anti Islam," tambahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agar Anak-anak Harus Sehat & Pintar, Budi Gunadi Ingin Pendapatan Rakyat 15 Juta per Bulan

2 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) antre untuk mengambil makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 118 Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Dapur masuk Sekolah yang dilaksanakan satu minggu sekali tersebut digagas oleh Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak SD. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Agar Anak-anak Harus Sehat & Pintar, Budi Gunadi Ingin Pendapatan Rakyat 15 Juta per Bulan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan anak-anak harus sehat dan pintar untuk mencapai Indonesia yang lebih maju.


Ketua Operasi NCS Polri Temui Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dan Imam Besar Masjid Istiqlal

7 hari lalu

Kepala Operasi NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri menemui Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2023. Foto: Istimewa.
Ketua Operasi NCS Polri Temui Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dan Imam Besar Masjid Istiqlal

Kepala Operasi NCS Polri menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.


Ongkos Naik Haji Sekarang Bisa Dicicil, Bagaimana Prosesnya?

9 hari lalu

Istilah haji mabrur merujuk pada ibadah haji yang diterima Allah SWT. Seperti apa seseorang yang disebut haji mabrur? Berikut ciri-cirinya.  Foto: Pexels
Ongkos Naik Haji Sekarang Bisa Dicicil, Bagaimana Prosesnya?

Sistem cicilan untuk ibadah haji mulai diperkenalkan pemerintah. Tujuannya untuk meringankan beban finansial para jamaah.


Puisi Palestina Saudaraku Karya Menlu Retno Marsudi Saat Aksi Bela Palestina

30 hari lalu

Wawancara Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Tempo/Tony Hartawan
Puisi Palestina Saudaraku Karya Menlu Retno Marsudi Saat Aksi Bela Palestina

Momen emosional Menlu Retno Marsudi bacakan puisi berjudul Palestina Saudaraku di depan ribuan massa dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Ahad lalu.


Massa Aksi Bersorak Presiden, Anies Baswedan: Kita Bicara soal Palestina

32 hari lalu

Sejumlah tokoh saat menghadiri Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 5 November 2023. TEMPO/HAN REVANDA
Massa Aksi Bersorak Presiden, Anies Baswedan: Kita Bicara soal Palestina

Para peserta Aksi Bela Palestina menyoraki Anies Baswedan dengan kata "presiden" ketika Mantan Gubernur DKI Jakarta itu naik ke atas panggung.


Hadiri Aksi Bela Palestina, Puan Maharani Minta Pemerintah Desak Israel Hentikan Serangan

32 hari lalu

Massa memadati kawasan Monas untuk mengikuti demonstrasi bertajuk Aksi Bela Palestina, Ahad pagi 5 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Hadiri Aksi Bela Palestina, Puan Maharani Minta Pemerintah Desak Israel Hentikan Serangan

Puan Maharani dan sejumlah anggota parlemen ikut dalam Aksi Bela Palestina.


Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Ingatkan Peristiwa 6 September 1944

32 hari lalu

Sejumlah tokoh saat menghadiri Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 5 November 2023. TEMPO/HAN REVANDA
Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Ingatkan Peristiwa 6 September 1944

Din Syamsuddin mengingatkan massa Aksi Bela Palestina soal peristiwa 6 September 1944.


Hadir di Aksi Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Bacakan Puisi Berjudul Palestina Saudaraku

32 hari lalu

Sejumlah tokoh menghadiri Aksi Bela Palestina di Kawasan Monumen Nasional, Ahad, 5 November 2023. Terpantau (dari kiri ke kanan) tokoh yang hadir di antaranya Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, Tokoh Muhammdiyah Din Syamsuddin, Menko PMK Muhadjir Efenddy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Hadir di Aksi Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Bacakan Puisi Berjudul Palestina Saudaraku

Menlu Retno Marsudi membacakan puisi berjudul Palesina Saudaraku buatannya saat menghadiri acara Aksi Bela Palestina di Monas.


Aksi Bela Palestina, Menko PMK Sebut Masyarakat Tak Perlu Ragukan Sikap Pemerintah Indonesia

32 hari lalu

Massa aksi bela Palestina memadati Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk mendukung Palestina, Sabtu, 28 Oktober 2023. Tempo/Novali Panji
Aksi Bela Palestina, Menko PMK Sebut Masyarakat Tak Perlu Ragukan Sikap Pemerintah Indonesia

Tiga menteri menghadiri acara Aksi Bela Palestina di Monas pagi ini.


Tiga Menteri akan Hadiri Aksi Bela Palestina, Panitia: Retno, Yaqut, Muhadjir

32 hari lalu

Massa aksi bela Palestina memadati Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk mendukung Palestina, Sabtu, 28 Oktober 2023. Tempo/Novali Panji
Tiga Menteri akan Hadiri Aksi Bela Palestina, Panitia: Retno, Yaqut, Muhadjir

Tiga menteri: Yaqut Cholil Qoumas, Retno Marsudi, dan Muhadjir Effendy disebut akan menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas besok