Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Sleman, Motif Masih Samar

image-gnews
Jenazah A, korban mutilasi di sebuah wisma di kawasan Kaliurang, dibawa ke rumah duka di Kota Yogyakarta Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jenazah A, korban mutilasi di sebuah wisma di kawasan Kaliurang, dibawa ke rumah duka di Kota Yogyakarta Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menangkap pelaku dugaan pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang perempuan berinisial A, 34 tahun, yang terjadi di sebuah wisma Jalan Kaliurang, Pakem Sleman Yogyakarta.

"Pelaku sudah kami tangkap siang ini di Temanggung, Jawa Tengah, statusnya saat ini tersangka dan ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi Nuredy Irwansyah Putra Selasa 21 Maret 2023.

Nuredy belum membeberkan detil sosok pelaku, motif dan kronologi penangkapan itu. Ia hanya membeberkan jika usia pelaku sekitar 23-24 tahun.

Pelaku ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah

Pelaku ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah keluarganya di Temanggung. Sehari-hari pelaku bekerja di sebuah perusahaan jasa di Yogyakarta dan menangani urusan persewaan tenda.

"Tidak ada perlawanan saat pelaku ditangkap," kata Nuredy yang mengatakan tersangka sejauh ini merupakan pelaku tunggal.

Sebelumnya, kepolisian telah menggeledah kos pelaku di wilayah Ngaglik, Sleman Yogyakarta. 

Namun Nuredy lantas mengklarifikasi jika yang digeledah bukan kos pelaku, melainkan semacam mess atau rumah tinggal karyawan yang disediakan perusahaan tempat pelaku bekerja.

"Saat ini kepada tersangka masih kami lakukan penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi kasus ini," kata Nuredy yang menyebut sebanyak tujuh saksi diperiksa dalam kasus itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil penangkapan itu, kata Nuredy, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan pro justicia yaitu dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. 

"Kalau hanya interogasi-interogasi saja itu tidak dapat dipertanggungjawabkan, mohon sabar kami upayakan 1x24 jam ini kami selesaikan penyelidikan untuk kemudian disampaikan ke publik," kata dia.

Korban yang merupakan janda beranak dua warga Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta itu ditemukan tewas pada Ahad,19 Maret 2023 dengan tubuh terpotong menjadi tiga bagian besar serta sedikitnya 62 potongan kecil.

Polisi menyebut hasil otopsi sementara dokter RS Bhayangkara Polda DIY, kematian korban dipicu luka sayatan di leher sepanjang 20 sentimeter, dengan lebar 4 sentimeter dan kedalaman 9 sentimeter.

Sosok A merupakan janda cerai dengan dua orang anak masing masing masih duduk di kelas 1 sekolah dasar berusia 8 tahun dan adiknya berusia sekitar 1 tahun.

Korban dan pelaku disinyalir saling kenal karena mereka masuk ke wisma itu secara bersamaan pada Sabtu, 18 Maret 2023. Kematian A diketahui setelah polisi bersama warga dan pengelola wisma menerobos paksa ke dalam kamar. Hal itu dilakukan setelah pengelola wisma curiga karena A tak menunjukkan aktifitas apa pun sepanjang Ahad itu sementara teman prianya pergi. 

Identitas A diketahui sebagai warga Kota Yogyakarta setelah polisi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya di dalam kamar. Polda DIY pun memulai penyelidikan kasus mutilasi ini dari alat bukti di lokasi tersebut. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia; Seleb TikTok Tewas di Thailand dan JD Vance Jadi Pendamping Donald Trump di Pilpres AS

10 hari lalu

TikToker Cina, Yan Ruimin.  Xiaohongshu/Ruimi
Top 3 Dunia; Seleb TikTok Tewas di Thailand dan JD Vance Jadi Pendamping Donald Trump di Pilpres AS

Top 3 Dunia, seleb TikTok asal Cina ditemukan tewas di Thailand dalam kondisi dimutilasi setelah hilang dua pekan. Investigasi sedang berlangsung.


Top 3 Dunia: Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Hingga Seleb TikTok Cina Dimutilasi

11 hari lalu

TikToker Cina, Yan Ruimin.  Xiaohongshu/Ruimi
Top 3 Dunia: Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Hingga Seleb TikTok Cina Dimutilasi

Berita Top 3 Dunia pada Senin 15 Juli 2024 diawali oleh kabar Kemlu menolak berkomentar soal kunjungan lima orang Nahdliyin bertemu Presiden Israel


Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

11 hari lalu

TikToker Cina, Yan Ruimin.  Xiaohongshu/Ruimi
Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

Polisi Thailand yakin sisa-sisa jasad yang ditemukan adalah milik TikTokers Cina berusia 38 tahun, Yan Ruimin.


Menurut Hasil Riset Terdapat 4 Jenis Mutilasi

22 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Menurut Hasil Riset Terdapat 4 Jenis Mutilasi

Kategori pertama adalah mutilasi defensif, yang bertujuan untuk menghilangkan tubuh korban sekaligus mempersulit proses identifikasi.


2 Fakta di Balik Peristiwa Mutilasi di Garut

23 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
2 Fakta di Balik Peristiwa Mutilasi di Garut

Mayat yang diduga sebagai korban mutilasi itu ditemukan di tepi jalan lintas Selatan Jawa Barat, tepatnya di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, pada Minggu, 30 Juni 2024.


Pelaku dan Korban Pembunuhan Disertai Mutilasi di Garut Diduga Sakit Jiwa

23 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pelaku dan Korban Pembunuhan Disertai Mutilasi di Garut Diduga Sakit Jiwa

Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap motif pembunuhan disertai mutilasi di Garut itu karena jawaban tersangka kerap tidak nyambung.


Kriminalitas dalam Sepekan: Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kematian Afif Maulana, Ditemukan Mayat Dicor, hingga Mutilasi di Garut

23 hari lalu

Pendukung menandatangani spanduk dukungan usai penundaan sidang perdana praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Majelis Hakim menunda sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan kuasa hukum Pegi Setiawan atas penetapan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon akibat ketidakhadiran pihak termohon dari Polda Jabar. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Kriminalitas dalam Sepekan: Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kematian Afif Maulana, Ditemukan Mayat Dicor, hingga Mutilasi di Garut

Ini rangkaian beberapa kasus kriminalitas yang terjadi sepekan ini antara lain Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kematian Afif Maulana, mayat dicor.


Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

24 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

Dari enam tersangka yang diduga promosikan judi online, tiga orang tidak ditahan karena statusnya pelajar dan mahasiswa.


Potongan Jasad Manusia Korban Mutilasi di Garut Dibuang di Pinggir Jalan

26 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Potongan Jasad Manusia Korban Mutilasi di Garut Dibuang di Pinggir Jalan

Potongan jasad manusia korban mutilasi itu dibagi menjadi empat bagian. Jadi perhatian dan dikerumuni warga Cibalong, Garut.


Kasus-Kasus Kriminal Akibat Judi Online, Termasuk Polwan Bakar Suami dan Pembunuhan Ibu Kandung

31 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Kasus-Kasus Kriminal Akibat Judi Online, Termasuk Polwan Bakar Suami dan Pembunuhan Ibu Kandung

Tindak kriminal akibat judi online terus terjadi. Pembunuhan pegawai koperasi di Sambas, Polwan bakar suami, dan anggota Densus 88 bunuh sopir taksi.