TEMPO.CO, Batam - Korban longsor Natuna yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna yang sudah ditemukan dan berhasil dievakuasi mencapai 30 orang, Kamis siang 9 Maret 2023. Sementara itu, sebanyak 24 orang dinyatakan masih hilang. Data rumah tertimbun bertambah dari 27 rumah menjadi 30 rumah.
"Data meninggal sudah 30 orang, semua sudah teridentifikasi," kata Patli Muhamad, Narahubung Tim Gabungan dari Diskominfo Natuna dalam keterangannya pada Kamis 9 Maret 2023.
Data tersebut disampaikan dalam keterangan tertulis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Kamis 9 Maret 2023 pukul 11.50 WIB.
Ia melanjutkan, sampai saat ini pencarian terhadap korban longsor terus dilakukan. Cuaca hari ini sudah mulai cerah. "Beberapa bantuan seperti logistik pakaian, makanan, obat-obatan dan alat berat masih dibutuhkan," kata Patli.
Berikut ini daftar korban hilang
1. Ermaliawati
2. Khalisa (anak)
3. Zaimah (lansia)
4. Eva Lestari
5. Susan
6. Said Iswan
7. Zaki (anak)
8. Bong us/Usman
9. Happy Waskito
10. Rendra
11. Mursidi
12. Kak Salus/Sahlia
13. Muslimin (lansia)
14. Suniman (lansia)
15. Yunda (anak)
16. Faris (anak)
17. Zafa (anak)
18. Ayra Marzua (anak)
19. Adek Bi
20. Ken Wahyu Ratri (istri beben)
21. Baim
22. Juwita
23. Yong Har
24. Yahboh
Tanggap darurat tujuh hari
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Natuna menetapkan masa tanggap darurat bencana longsor Natuna selama tujuh hari dimulai pada 7 Maret 2023 hingga 12 Maret 2023. Penetapan masa tanggap darurat ini menyusul bencana tanah longsor yang terjadi di Serasan dan Serasan Timur, Natuna.
“Status bencana tanggap darurat dengan masa tujuh hari,” seperti dikutip dari rilis pers Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Selasa, 7 Maret 2023.
Longsor di Natuna terjadi pada Senin, 6 Maret 2023. Longsor tersebut terjadi di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau pada sekitar pukul 11.00 WIB ketika hujan deras melanda. Selain korban tewas, luka dan hilang, sebanyak 1.216 warga mengungsi.
Pengungsi tersebar di Pos Lintas Batas Negara sebanyak 219 orang; di Puskesmas 215 orang; pengungsian Pelimpak dan Masjid Alfurqon 500 orang, dan pengungsian di SMA 1 Serasan 282 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mengirimkan bantuan logistik kepada korban tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau. Pada Selasa, 7 Maret 2023, BNPB mengirimkan logistik dan peralatan berupa 4 buah tenda pengungsi, 100 tenda keluarga, 500 selimut, 500 matras, 15 genset listrik, 1.500 paket rendang, 200 unit velbed dan 100 lampu garam.
“Guna mendukung upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi, BNPB turut mendatangkan tim BASARNAS dan relawan penanggulangan bencana,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 7 Maret 2023.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan Editor: 100 Kepala Keluarga di Sekitar Kawasan Longsor Natuna Bakal Direlokasi