Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Alot CLBK Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menyapa massa kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menyapa massa kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

Keputusan Sandi masuk kabinet nampaknya tak memudarkan daya tarik yang dimilikinya untuk tetap berpasangan dengan Anies. Survei Voxpol Center Research and Consulting memprediksi duet pasangan ini masih moncer untuk Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpotensi menang bila dipasangkan di Pilpres 2024. "Temuan terbaru dalam survei menunjukkan potensi yang sangat besar bagi pasangan Anies-Sandi," ujar Pangi.

Pangi menyebut Anies meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan raihan 23,6 persen, disusul Ganjar Pranowo 22 persen, dan Prabowo subianto 18,6 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Sandiaga Uno meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden dengan 22 persen suara. Elektabilitas Sandi diikuti oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 18 persen suara; mantan Panglima TNI Andika Perkasa 13,2 persen di peringkat ketiga, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 11,5 persen di peringkat ke empat. 

Pada bagian simulasi tiga pasangan, Pangi menyebut pasangan Anies - Sandiaga meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan sebesar 33,8 persen berhadapan dengan pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.

Ditolak Prabowo

Skenario memasangkan Anies-Sandi langsung mendapatkan penolakan keras dari Prabowo Subianto. Dia mengatakan Sandiaga akan patuh dengan keputusan partai selama dirinya menjadi kader Partai Gerindra. "Soal Mas Sandi saya kira Mas Sandi sudah menjawab berkali-kali di semua forum, bahwa dia patuh dan akan menaati putusan partai," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan Partai Gerindra sudah mendeklarasikan dirinya sebagai capres. Sementara, Anies adalah capres yang diusung oleh koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS. "Keputusan partai ini sudah jelas saya calon presidennya, selama dia di partai ya dia akan patuh pada garis partai," ujar dia.

Janji kemenangan yang ditawarkan survei Voxpol pun tak membuat rekan satu koalisi PKS, Partai Demokrat tergiur. Demokrat tetap kukuh menyodorkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon pendamping Anies Baswedan. Sementara NasDem, tetap membebaskan Anies memilih calon wakil presiden yang mendampinginya.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menyebut partainya tak ambil pusing dengan penolakan tersebut. Menurut Muzammil, pernyataan Prabowo itu merupakan hak serta kebijakan masing-masing individu maupun partai. PKS, kata dia, menghormati hal tersebut.

“Itu hak dan kebijakan partai atau pribadi masing-masing. Kita saling menghormati saja. PKS nggak ada masalah dengan hal tersebut,” kata Muzammil.

Dia mengatakan PKS tengah mematangkan rencana kerja sama dengan Partai NasDem dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan. Ketiga partai sudah satu suara menjagokan Anies sebagai capres. Bahasan soal sosok pendamping Anies disebut-sebut tengah dibahas di meja perundingan.

Pilihan Editor: Majelis Tinggi Demokrat Ingin Anies Baswedan-AHY, Begini Tanggapan PKS

ROSSENO AJI | IMA DINI | JULNIS FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Eks Panglima TNI Andika Perkasa menghadiri acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023. TEMPO/ Ima dini shafira
Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.


Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dan  Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia beserta petinggi partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Kunjungan PKS ke Partai Golkar tersebut merupakan silatuhrahmi kebangsaan dan membahas hubungan antara kedua partai tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.


Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

19 jam lalu

Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas memimpin rapat kerja pembahasan RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.


PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.


PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung


Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

2 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/M. Fikri Setiawan
Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.