Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Diversi dalam Peradilan Anak?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat menjadi pelaku kejahatan pidana. Ketentuan tentang sistem peradilan pidana anak telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA). Dalam sistem pidana peradilan anak, dikenal istilah diversi. Lantas, apa yang dimaksud dengan diversi?

Dikutip dari Pasal 1 Angka 7 UU SPPA, diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Upaya diversi wajib dilakukan dalam proses penyidikan dan penuntutan pidana anak yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan persidangan anak yang dilakukan oleh pengadilan di lingkungan peradilan umum.

Upaya diversi setidaknya memiliki lima tujuan. Pertama, mencapai perdamaian antara korban dan anak. Kedua, menyelesaikan perkara anak di luar proses peradilan. Ketiga, menghindarkan anak dari perampasan kemerdekaan. Keempat, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi. Kelima, menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak.

Pada tingkat penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan perkara anak di pengadilan negeri wajib diupayakan diversi. Upaya tersebut dilaksanakan dalam hal tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana penjara di bawah 7 tahun dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana. 

Proses diversi dilakukan melalui musyawarah dengan melibatkan anak dan orang tua/walinya, korban dan/atau orang tua/walinya, pembimbing kemasyarakatan, dan pekerja sosial profesional berdasarkan pendekatan keadilan restoratif. Apabila diperlukan, musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat melibatkan tenaga kesejahteraan sosial, dan/atau masyarakat.

Lebih lanjut, proses diversi wajib dilakukan dengan memperhatikan kepentingan korban, kesejahteraan dan tanggung jawab anak, penghindaran stigma negatif, penghindaran pembalasan, keharmonisan masyarakat, kepatutan, kesusilaan, dan ketertiban umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk memutuskan diversi, penyidik, penuntut umum, dan hakim harus mempertimbangkan sejumlah aspek. Umumnya, hal-hal yang harus dijadikan pertimbangan adalah kategori tindak pidana, umur anak, hasil penelitian kemasyarakatan dari balai pemasyarakatan, dan dukungan lingkungan keluarga serta masyarakat.

Meskipun begitu, keputusan untuk melakukan diversi harus tetap mendapatkan persetujuan korban dan/atau keluarga anak korban serta kesediaan anak dan keluarganya, kecuali untuk tindak pidana yang berupa pelanggaran, tindak pidana ringan, tindak pidana tanpa korban, atau nilai kerugian korban tidak lebih dari nilai upah minimum provinsi setempat. 

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Kasus SMA 3, Apakah Diversi Dapat Diterapkan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

13 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

Orang tua perlu memahami mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam konteks pemberian makanan. Ini alasannya menurut IDAI.


Cuitan Terakhir Liam Payne tentang Masa Depan Putranya

22 jam lalu

Liam Payne. Instagram
Cuitan Terakhir Liam Payne tentang Masa Depan Putranya

Liam Payne meninggalkan seorang putra berusia 7 tahun bernama Bear Grey Payne.


Salah Pengasuhan Bikin Anak Manja, Bagaimana Mengatasinya?

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Salah Pengasuhan Bikin Anak Manja, Bagaimana Mengatasinya?

Punya anak manja memang menjengkelkan. Bagaimana membiasakan anak agar tidak manja? Berikut caranya menurut pakar.


Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

Menu makan bergizi gratis meliputi nasi, daging ayam, telur, sayuran, dan susu. Program ini menelan dana sebesar Rp 800 miliar per hari.


Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.


Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa
Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

Penyebab kanker ovarium pada bayi masih menjadi pertanyaan besar.


Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

3 hari lalu

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (tengah) bersama sejumlah Komisioner KPAI dan perwakilan LBH saat audiensi dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Audiensi tersebut mengenai kasus  kematian Afif Maulana, remaja yang tewas diduga karena dianiaya oknum kepolisian. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

Ai juga menyinggung ada relasi kuasa yang berperan dalam setiap kejadian kekerasan seksual terhadap anak.


300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

Operasi militer Israel di utara Gaza sudah berjalan sembilan hari, yang mana serangan itu telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana


19 Warga Palestina Tewas karena Serangan Israel ke Gaza

5 hari lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
19 Warga Palestina Tewas karena Serangan Israel ke Gaza

Pasukan Israel terus merangsek ke daerah Jabalia di mana banyak ribuan penduduk di sana. Sebanyak 19 warga Palestina tewas karena serangan Israel.


Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

6 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.