TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Rabu, 1 Maret 2023. Dalam serangan tersebut, seorang prajurit TNI bernama Prajurit Satu Lukas Warobai gugur setelah tertembak di dada sebelah kiri.
"Kami Tentara Pembebasan Papua Barat (KOMNAS TPNPB) Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab," kata pimpinan Kodap XVI Yahukomo Elkius Kobak dalam keterangan tertulis pada, Rabu, 1 Maret 2023.
Selain menewaskan seorang anggota TNI, serangan tersebut juga melukai lima orang prajurit lainnya. Para korban luka saat ini tengah dirawat di rumah sakit umum. Di antaranya adalah Prajurit Satu Nikodemus Sudumeru yang mengalami luka tembak di pantat bagian kanan dan Sersan Satu Robi Sohoka yang terkena tembakan di bagian paha kanan. Keduanya dilaporkan masih sadarkan diri.
Di samping korban jiwa, hingga kini belum diketahui kerugian materil yang diakibatkan dari peristiwa tersebut.
Sebelumnya, sempat dikabarkan terjadi baku tembak antara pasukan Kodim 1715/Yahukimo dengan TPNPB-OPM pada Rabu, 1 Maret 2023, pukul 15.30 WIT di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo. Kontak senjata dilaporkan masih berlangsung hingga pukul 16.20 WIT.
Pilihan Editor 7 Fakta Soal Linda Anita Cepu, Terbaru Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.