INFO NASIONAL - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dikarenakan UMKM merupakan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memperkuat ekosistem melalui kolaborasi empat pilar yakni UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern, dan perbankan.
“Perlu kita bangun ekosistem agar ekonomi cepat tumbuh. Salah satunya dengan kolaborasi pelaku UMKM, ritel modern, lokapasar, lembaga pembiayaan ekspor dan lembaga perbankan,” kata menteri yang akrab disapa Zulhas itu saat menghadiri Forum Bisnis UMKM dengan Ritel Modern, Marketplace, dan Lembaga Pembiayaan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 25 Februari 2023. Kegiatan dihadiri 300 pelaku UMKM yang berasal dari Jawa Tengahdengan produk diantaranya makan minuman dalam kemasan, kriya, fesyen,dan aksesoris.
Zulhas menjelaskan ritel modern dapat menampung produk UMKM dan membantu logistik, lokapasar dapat membantu memasarkan produk dari UMKM agar dikenal luas, serta lembaga pembiayaan dan perbankan dapat membantu permodalan agar dapat menembus pasar ekspor. “Dengan dibangunnya ekosistem bisnis ini, diharapkan UMKM semakin besar dan menyerbu pasar-pasar internasional, barulah kita bisa menjadi negara maju,” ujarnya.
Zulhas mengungkapkan, pada 2022, Indonesia mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Pada periode ini, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen. Selain itu, Indonesia mengalami surplus perdagangan mencapai US$54,46 miliar.
"Ini semua salah satunya karena peran UMKM yang memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut, Zulhas berharap dibangunnya ekosistem bisnis dapat menyejahterakan pelaku UMKM serta memajukan Indonesia. "Tugas Pemerintah mendukung UMKM maju dan berkembang. UMKM maju, Indonesia maju," tuturnya.
Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Arif Sambodo dananggota DPR RI Muhammad, Rizal. Selain itu, acara dihadiri Kepala Cabang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Surakarta Irwan Prasetiyawan, Regional Decision Support Head Regional Office BRI Semarang Galih Satyawan Yudha P, Junior Manager Marketing Microeconomics PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Faris Huda Oktavian.
Kemudian, MD Category Manager Semarang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Inggried Andrianie, Head of Public Policy and Government Relations PT Tokopedia Hilmi Adrianto, serta perwakilan PT Permodalan Nasional Madani Kota Semarang.