TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie menanggapi Immanuel Ebenezer alias Noel yang membubarkan relawan Ganjar Pranowo Mania. Grace mengatakan untuk melihat kilas balik pergerakan Noel dalam memberikan dukungan.
Grace mengingatkan momen dimana Noel memberikan dukungan kepada eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau FPI Munarman. Sebagai informasi, Munarman dijatuhi vonis tiga tahun penjara dalam kasus tindak pidana terorisme.
"Misalnya, dia memberikan support kepada Munarman, yang kita tahu sedang menjalani proses hukum karena terkait intoleransi juga," ujar Grace di Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.
Menurut Grace, sejak itu, relawan pendukung Jokowi dan Ganjar mempertanyakan soal value dari Immanuel Ebenezer.
"Mulai mempertanyakan, apa sih sebenarnya Noel ini valuenya atau nilainya apa sih sebenarnya?" kata Grace.
Namun dia mengatakan, hak setiap orang untuk mendukung siapa saja. Tapi, kata Grace, memberikan dukungan terhadap satu tokoh juga perlu konsisten. "Karena bukan apa-apa, mendukung boleh, tapi ya harus konsisten dong," kata dia.
Menurut Grace, ketidakkonsistenan itu menunjukkan nilai yang tidak jelas, menjurus pada oportunis.
"Kalau emang dari pertama A ya jalannya harus A, tapi kalau mencla-mencle, opotunis dong," ujar dia.
Grace mengatakan, sebagai relawan sikap yang ditunjukkan Noel perlu dipertanyakan kembali, soal nilai yang diperjuangkannya.
"Jadi kembali lagi, Noel ini sebenarnya apa yang diperjuangkan? Betul-betul hal yang idealisme atau oportunis?" kata Grace.
Kondisi itu disikapi Grace sebagai relawan sikap yang melihat hal apa yang ditawarkan berarti juga sikap yang tidak jelas. Lanjut Grace, sikap bersangkutan perlu dipertanyakan kembali nilai apa yang diperjuangkan sehingga tidak berbeda dengan apa yang diperjuangkan sosok terdukung
"Sangat berbeda orang-orang yg didukungnya, jadi kembali lagi Noel ini sebenarnya apasih yang diperjuangkan. betul-betul hal yang idealisme atau soal hal yg bersifat oportunis?," kata Grace.
Seperti diketahui Immanuel Ebenezer sebelumnya membubarkan relawan Ganjar Pranowo Mania yang dibentuknya. "Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam, DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD, DPC, PAC, maupun ranting," kata Immanuel dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.
Pilihan Editor: 5 Alasan Ganjar Pranowo Mania Bubar Jalan