Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeda Kemanusiaan Papua Berakhir Pekan Ini, ULWMP Kritik Komitmen Pemerintah RI

image-gnews
Markus Haluk, penggagas Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP). TEMPO/Maria Rita Hasugian
Markus Haluk, penggagas Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP). TEMPO/Maria Rita Hasugian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jeda kemanusiaan Papua atau Jeda Kemanusiaan Bersama (JKB) berakhir pekan ini. Nota kesepahaman ini sebelumnya ditandatangani oleh Komnas HAM bersama dengan perwakilan Papua dari United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) serta Majelis Rakyat Papua (MRP) di Jenewa, Swiss, 11 November 2022 lalu.

Direktur Eksekutif ULMWP, Markus Haluk, menyebut nota ini akan berakhir tanpa kesan apapun. Dia menjelaskan, sedianya JKB telah menetapkan langkah untuk menciptakan kondusifitas melalui jaminan keselamatan dan kekebalan hukum serta membangun kepercayaan di antara pihak.

Markus menyebut membangun kepercayaan ini ditunaikan dengan pemberhentian permusuhan secara bersyarat, penanganan masalah HAM, bantuan terhadap pengungsi dan tahanan politik Papua, serta upaya sosialisasi demi mendorong proses damai.

“Kini kami sangat kecewa karena meskipun upaya dan kepatuhan kami terhadap MoU JKB sangat konsisten, sayangnya Komnas HAM dan lembaga-lembaga terkait di dalam Pemerintah Indonesia belum menunjukkan komitmen apapun terhadap kesepakatan ini,” kata Markus dalam keterangannya, Selasa, 7 Februari 2023.

Markus mengatakan pembentukan tim jeda kemanusiaan Papua pun belum ditunaikan. Padahal, kata dia, ULMWP, Dewan Gereja Papua, serta MRP sudah mengirimkan usulan nama untuk dimasukkan sebagai anggota tim.

Menurut Markus, Komnas HAM tidak menciptakan jaminan keamaan dan kekebalan hukum bagi orang dalam daftar nama itu. Di sisi lain, tidak ada narapidana maupun tahanan. yang dilibatkan dalam tim JKB sebagaimana tertuang dalam nota kesepakatan JKB.

Markus turut menyoroti pemberhentian permusuhan bersama dan penangguhan operasi militer di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, yang tak kunjung terjadi. Sebelumnya, serangan terhadap pos militer dan warga sipil pekerja terjadi di Maybrat, sehingga warga mesti mengungsi.

“Belum terjadi pertemuan dan kegiatan survei oleh Tim Jeda Kemanusiaan atas situasi pengungsian di Kabupaten Maybrat, termasuk kondisi kerentanan dan kebutuhan kemanusiaan yang dialami oleh para pengungsi,” kata Markus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menuding alasan sebenarnya di balik belum dilaksanakannya kesepakatan JKB ini adalah kurangnya keseriusan dan ketulusan dari Pemerintah Indonesia. Buktinya, kata dia, tidak ada implementasi maupun tindak lanjut sedikitpun dari komitmen yang diteken pada 11 November 2022 lalu.

“Kami mendesak Komnas HAM dan instansi terkait dari Pemerintah Indonesia agar jangan berpaling dengan perjuangan perdamaian dan berpegang teguh kepada komitmen-komitmennya dalam membuka jalan menuju perundingan damai dan keadilan di tanah Papua,” ujar Markus.

Panglima TNI Sayangkan Jeda Kemanusiaan Belum Beri Jaminan Keamanan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyayangkan JKB yang belum menjamin keamanan masyarakat di Papua. Menurut dia, belum ada pihak yang benar-benar menjamin bahwa jeda kemanusiaan bisa membawa perdamaian dan keamanan masyarakat di sana.

“Ya kita sebenarnya juga menyayangkan ada jeda kemanusiaan tapi masih terjadi seperti itu. Nah kami tentunya juga harus stand by jangan sampe digunakan istilah jeda kemanusiaan, masyarakat tidak jamin. Siapa yang menjamin masyarakat itu?,” kata Yudo di Gedung DPR RI, Kamis, 2 Februari 2023.

Ia menyatakan siap mengerahkan personelnya untuk membantu menunaikan komitmen jeda kemanusiaan Papua jika keamanan masyarakat sudah terjamin. “Tapi ketika nggak ada jaminan keamanan kepada masyarakat, ya apa gunanya melaksanakan jeda kemanusiaan?,” kata Yudo. 

Pilihan editor: TPNPB Pimpinan Egianus Kogoya Akui Bakar Pesawat Susi Air di Nduga dan Sandera Pilot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

2 jam lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Mei 2024. Bangunan itu dibakar TPNPB-OPM setelah penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo pada 30 April lalu. Dok. Istimewa
Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.


Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

5 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.


Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

6 jam lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.


Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

9 jam lalu

Ilustrasi Pencurian Mobil. thecarconnection.com
Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

13 jam lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.


Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.


TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

1 hari lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

1 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

Aktivis itu berharap kerja sama masyarakat dan aparat keamanan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan aman dan damai bagi semua warga Papua.


TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.


TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

1 hari lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Mei 2024. Bangunan itu dibakar TPNPB-OPM setelah penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo pada 30 April lalu. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim helikopter dalam video itu menghujani Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, dengan peluru.