TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung ihwal sosok yang bakal mendampinginya untuk berlaga pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Pernyataan ini dilontarkan kala Prabowo menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT Partai Gerindra ke-15, hari ini.
Adapun dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas), Gerindra telah mendapuk Prabowo sebagai sosok calon presiden 2024 yang diusung. Prabowo, di hadapan para kader Gerindra, meminta mereka untuk tenang soal sosok cawapres ini.
Dia menjelaskan, waktu pendaftaran masih lama. Toh Prabowo sendiri mengaku belum tahu akan berpasangan dengan siapa.
“Cawapres masih lama, tenang saja. Jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapresnya,” kata Prabowo saat berpidato di acara HUT Gerindra ke-15, Senin, 6 Februari 2023.
Baca juga: Ada Tiga Kursi Kosong di Acara HUT Gerindra, Prabowo Ungkap Alasannya
Partai Gerindra telah bermitra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. PKB berkukuh menjagokan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai capres maupun cawapres.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan hingga saat ini tidak ada nama lain selain Cak Imin dan Prabowo dalam bursa calon presiden dan calon wakil presiden untuk 2024.
Jazilul menjelaskan, saat ini proses penentuan capres cawapres KIR masih berjalan. Kendati demikian, menurut dia tidak ada nama lain selain Cak Imin dan Prabowo.
“Siapa lagi? Kalau secara pribadi saya nggak lihat ada nama lain, ya,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 5 Januari 2023.
Jazilul irit bicara kala ditanya soal peluang PKB meninggalkan KIR jika Cak Imin batal diusung. Ia mengaku tidak mau partainya terkesan mengancam koalisi dan berniat kabur.
“Lihat nanti lah. Masa dijawab sekarang. Kalau sudah kejadian (Cak Imin batal diusung), baru. Kalau dijawab sekarang, sama saja dengan mengancam,” ujarnya.
Menurut Jazilul, koalisi KIR dibangun atas kesukarelaan. Artinya, tidak ada pihak yang memaksakan kehendak satu sama lain. Dia menyebut PKB dan Gerindra sudah satu suara memenangkan Pilpres 2024.
“Semua atas kesukarelaan dengan visi misi sama untuk memenangkan Pilpres 2024. Kalau tidak menang, masa diteruskan?” kata dia.
Dia menjelaskan, urusan capres dan cawapres ini berada di tangan Cak Imin dan Prabowo. Dia menyebut pengumuman capres cawapres rencananya ditunaikan sebelum Ramadan.
"Tunggu saja, insya Allah sebelum bulan Puasa," kata Jazilul, Jumat, 3 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Puji Prabowo di HUT Gerindra, Jokowi: Potensi jadi Partai Teratas dan Punya Elektabilitas Tinggi