Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Perbarui Persetujuan untuk Sekretariat Regional CTI-CFF

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperbaharui persetujuan untuk pemberian fasilitas Hak Istimewa dan Kekebalan bagi fungsi resmi Sekretariat Regional Prakarsa Segitiga Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security/CTI-CFF).

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Victor Gustaaf Manoppo yang mewakili Pemerintah Indonesia dalam penandatanganan Persetujuan Negara Tuan Rumah (Host Country Agreement/HCA) antara Pemerintah Indonesia dengan Sekretariat Regional CTI-CFF yang berlangsung pada Selasa, 31 Januari 2023 di Jakarta.

Pembaruan persetujuan tentang Ketuanrumahan, Pemberian Keistimewaan dan Kekebalan tersebut merupakan tindaklanjut mandat keputusan Pertemuan Pejabat Senior (Senior Official Meeting ke-17/SOM 17) dan Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Meeting ke-8/MM 8) CTI CFF yang dilaksanakan pada bulan November - Desember 2022 lalu. 

Langkah ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Indonesia. Tak hanya itu, untuk menjalankan fungsi penuh organisasi CTI-CFF sebagai koordinator dan fasilitator kegiatan regional di kawasan segitiga karang telah dibangun kantor Sekretariat Regional CTI-CFF yang berkedudukan di Manado.

"Sesuai dengan Host Country Agreement, kami juga memfasilitasi Hak Istimewa dan Kekebalan bagi fungsi resmi Sekretariat Regional CTI-CFF,” kata Victor.

Lebih lanjut Victor menyebutkan, bahwa Indonesia sangat berkomitmen dalam menjamin keberlangsungan sumberdaya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil dengan cara mengatasi isu-isu penting. Seperti ketahanan pangan, perubahan iklim dan keanekaragaman hayati laut yang diwujudkan melalui arah kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru. 

“Melalui kemitraan multilateral CTI-CFF bersama 6 negara anggota yaitu Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor-Leste, peran aktif Indonesia juga diwujudkan untuk menjaga kelestarian dan melindungi sumber daya laut secara berkelanjutan sebagai komponen utama bumi yang berperan penting bagi kehidupan umat manusia,” ujarnya.

Dalam penandatanganan Host Country Agreement tersebut, Victor pun mengajak Sekretariat Regional CTI-CFF dan seluruh pihak untuk lebih meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik agar semakin memberikan manfaat nyata bagi negara-negara anggota CTI-CFF. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Efektivitas, efisiensi dan inovasi harus terus dilakukan oleh Sekretariat Regional untuk mengimplementasikan rencana dan program kerja yang telah disepakati bersama dalam Rencana Aksi Regional (Regional Plan of Action/RPOA 2.0) CTI-CFF,” katanya, menambahkan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Sekretariat Regional CTI-CFF Mohd Kushairi Mohd Rajuddin yang turut menandatangani Host Country Agreement menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah menjadi tuan rumah Sekretariat Regional CTI-CFF selama beberapa tahun terakhir.

Dia mengatakan, penandatanganan HCA ini adalah wujud komitmen Negara Tuan Rumah, Negara Anggota lainnya dan Sekretariat Regional untuk melanjutkan hubungan antara CTI-CFF dan Negara Tuan Rumah.

"Pemerintah Indonesia telah menginvestasikan sejumlah dana untuk mendirikan Pusat CTI-CFF, di mana Sekretariat Regional saat ini ditempatkan sebagai pusat koordinasi, fasilitasi dan kolaborasi enam negara anggota CTI-CFF. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia melalui KKP, Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Sekretariat Negara dan kementerian lainnya atas dukungan yang diberikan kepada staf internasional sehingga dapat bekerja dengan lancar dan aman,” ucap Kushairi.

Penandatanganan Host Country Agreement disaksikan oleh Direktur Jenderal Perikanan Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste, Acacio Guterres sekaligus sebagai Ketua Komite Pejabat Senior CTI-CFF (Chair of the Committee Senior Official/CSO CTI-CFF), Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Dalam berbagai forum, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah menekankan pentingnya menciptakan laut yang sehat, aman, tangguh dan produktif bagi kesejahteraan bangsa.

Salah satunya dengan memperkuat diplomasi maritim serta kerja sama dengan berbagai negara dan mengembangkan strategi pembangunan ekonomi biru yang menitikberatkan pada aspek ekologi dan ekonomi pada aktivitas yang menetap di ruang laut. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

12 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

14 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

14 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

15 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

15 jam lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

15 jam lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

16 jam lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

16 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.