Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Cerita Kebingungannya di Awal Pandemi Covid-19 hingga Tolak Lockdown

Editor

Amirullah

image-gnews
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu 29 Januari 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu 29 Januari 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat untuk bersyukur bahwa masa kritis pandemi Covid-19 telah terlewati. Bahkan kini, kata Jokowi, pemerintah telah mencabut PPKM sebagai tanda kondisi Covid-19 telah terkendali.

Jokowi bercerita untuk sampai pada titik ini, pemerintah telah melakukan banyak hal yang tidak mudah. Ia bahkan mengaku sempat kebingungan di awal merebaknya virus tersebut. 

"Saat awal dunia enggak pernah ada yang memiliki pengalaman terkena pandemi seperti ini. Jadi mau belajar ke siapa enggak ada, pakemnya, standarnya, enggak ada. Semuanya gugup," kata Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Februari 2023. 

Jokowi menyebut akibat kegagapan menangani pandemi, terjadi turbulensi ekonomi dan membuat pertumbuhan ekonomi jatuh. Jokowi mengaku saat itu dihadapkan pada pilihan mengendalikan kesehatan atau ekonomi. "Pandemi vs ekonomi bukan hal yang mudah, mengurusi pandemi saja enggak pernah tidur kita," kata Jokowi. 

Selain itu, Jokowi juga menyebut pemerintah mengalami kebingungan mengatasi kelangkaan APD, masker, ventilator, hingga oksigen. Bahkan pada saat itu, Jokowi menyebut semua negara juga mengalami persoalan serupa sehingga Indonesia kesulitan mendapatkan bantuan. 

Tantangan lainnya, kata Jokowi, adalah proses mendapatkan dan pemberian vaksin Covid-19 untuk meredam lonjakan kasus. Jokowi menyebut di awal pemerintah hanya berhasil mendapatkan 1-2 juta vaksin, sementara jumlah masyarakat Indonesia mencapai 280 juta orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan sampai hari ini kita telah menyuntikan 450.051.000 vaksin kepada masyarakat. Jumlah yang termasuk 5 besar dunia. Bayangkan Bapak, Ibu, kita harus suntik masyarakat kita di atas gunung nyebrang sungai untuk suntikkan masyarakat di pulau-pulau terluar," kata Jokowi.

Tantangan lainnya dalam penanganan Covid-19, kata Jokowi, saat dirinya harus memutuskan untuk mengambil kebijakan lockdown atau tidak. Jokowi menyebut mayoritas pejabat dan menteri memintanya melakukan isolasi total agar pertumbuhan kasus Covid-19 bisa diredam.

Namun, Jokowi menyebut tak mau mengambil keputusan itu karena memikirkan nasib masyarakat kelas bawah. "Begitu kita lockdown di hitungan saya, saat itu enggak ada 3 minggu pasti rusuh, karena stok mereka enggak akan bisa lebih dari itu," kata Jokowi.

Meski mengaku sempat gagap, Jokowi mengaku akhirnya bisa berpikir jernih dan memutuskan tidak melakukan lockdown. Hal itu diklaim Jokowi sebagai keputusan yang tepat karena pandemi dapat tertangani dan kondisi ekonomi tidak terlalu anjlok. 

Baca: Tak Mau Ikut Campur di Pencapresan Anies, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit Istana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

3 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Banyak yang khawatir karena reaksi badan-badan kesehatan terkait merebaknya kasus pneumonia terlihat santai seperti awal pandemi Covid1-19.


Dikritik Banyak Joget Minim Gagasan, Prabowo: Gagasan Kita, Lanjutkan Perjuangan Jokowi

4 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi kaos kepada warga saat kampanye di kawasan Masjid Agung Banten, Kota Serang, Banten, Minggu, 3 Desember 2023. Prabowo mengawali kampanye di hari keduanya dengan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, bertemu kiai dan ulama serta bersilaturahmi dengan Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu, Pandeglang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikritik Banyak Joget Minim Gagasan, Prabowo: Gagasan Kita, Lanjutkan Perjuangan Jokowi

Prabowo mengatakan, gagasan Koalisi Indonesia Maju yang mengusungnya adalah meneruskan program pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.


Covid-19 Meningkat Menjelang Libur Nataru, Kemenhub Imbau Masyarakat Gunakan Masker

5 jam lalu

Aktivitas calon penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat 26 November 2021. Pemerintah menerbitkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk masa libur Natal dan Tahun Baru sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 yang berlaku pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022. Salah satu aturannya adalah memerintahkan kepala daerah untuk sosialisasi peniadaan mudik Natal dan Tahun Baru bagi warga pendatang guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas masyarakat di akhir tahun. TEMPO/Subekti.
Covid-19 Meningkat Menjelang Libur Nataru, Kemenhub Imbau Masyarakat Gunakan Masker

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat melakukan perjalanan libur Nataru untuk mencegah kenaikan kasus positif Covid-19.


Gara-gara Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI dan Heru Budi Saling Lempar Tanggung Jawab

5 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area car free day Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gara-gara Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI dan Heru Budi Saling Lempar Tanggung Jawab

Soal Gibran bagi-bagi susu di CFD, Bawaslu DKI dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saling tunjuk yang harusnya tanggung jawab.


Prabowo Hadiri HUT ke-9 PSI di Semarang

5 jam lalu

Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyapa para pendukungnya di Pasar Raya Kota Padang pada Sabtu 9 Desember 2023. Foto Fachri Hamzah
Prabowo Hadiri HUT ke-9 PSI di Semarang

Calon presiden Prabowo yang hadir di HUT ke-9 PSI mengatakan dirinya sebagai saksi perjuangan Jokowi untuk Indonesia.


Brigjen Johnny Eddizon Isir: Dulu Jual Nasi Kuning, Ajudan Presiden Jokowi, Sekarang Jabat Kapolda Papua Barat

5 jam lalu

Irjen. Pol. Jhonny Edison. Wikipedia
Brigjen Johnny Eddizon Isir: Dulu Jual Nasi Kuning, Ajudan Presiden Jokowi, Sekarang Jabat Kapolda Papua Barat

Berikut profil Brigjen Johnny Eddizon Isir, masa kecil jualan nasi kuning, jadi ajudan Presiden Jokowi, kini jabat Kapolda Papua Barat.


Jokowi Alumnus Paling Memalukan, BEM UGM: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, Kokohnya Politik Dinasti

7 jam lalu

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Alumnus Paling Memalukan, BEM UGM: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, Kokohnya Politik Dinasti

BEM UGM selenggarakan mimbar bebas yang menjadi tempat mengkritik adik-adik mahasiswa kepada sang kakak, Jokowi, alumnus paling memalukan.


Anies Baswedan Ingin Perbanyak Jalur Kereta Api, Pengamat: Tantangannya Pada Minat Investor

11 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) memberikan pidato politik di pasar Minggu Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu, 6 Desember 2023. Dalam kunjungan tersebut, warga dan pedagang berharap Anies Baswedan untuk menurunkan harga sembako serta biaya pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih mahal jika terpilih nanti. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Anies Baswedan Ingin Perbanyak Jalur Kereta Api, Pengamat: Tantangannya Pada Minat Investor

Anies Baswedan berharap bisa memperbanyak jalur kereta api sebagai transportasi umum yang murah. Tantangannya, proyek sejenis selama ini sepi investor


Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

11 jam lalu

Sosok bertopeng Presiden Jokowi menerima sertifikat Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM UGM di Yogyakarta Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.


Isi Garasi Kepala BNN Baru Marthinus Hukom, Cuma Punya 1 Mobil

14 jam lalu

Kepala BNN Irjen Pol Marthinus Hukom memusnahkan barang bukti narkoba di kantor BNN, Jakarta, Jumat 8 Desember 2023. BNN memusnahkan barang bukti narkoba berupa 34.338,88 gram sabu, 1.879,99 gram ganja dan 3.000 ml cairan mengandung narkotika yang diperoleh dari penangkapan 16 tersangka. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Isi Garasi Kepala BNN Baru Marthinus Hukom, Cuma Punya 1 Mobil

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).